radikalisme ditolak, kekerasan dibenci (22)

Jumat, 10/12/2010 12:42 WIB
Abu Tholut Ditangkap Terkait Pelatihan Militer di Aceh & CIMB Medan
E Mei Amelia R - detikNews



Jakarta - Penangkapan buronan teroris Abu Tholut terkait sejumlah kasus terorisme, di antaranya pelatihan militer di Nanggroe Aceh Darusalam dan perampokan CIMB Medan. Keterlibatan Abu Tholut terus diselidiki.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana mengatakan, telah terjadi penangkapan terhadap salah satu tersangka kasus terorisme di Desa Bae Pondok RT 04 RW 03, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada pukul 08.30 WIB.

"Merupakan hasil pengembangan terkait kasus terorisme lalu antara lain kasus pelatihan militer di Aceh, CIMB Medan dan lain-lain.
Tersangka bernama Muhammad Imron Baihaqi, alias Abu Tholut," kata Untung melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Jumat (10/12/2010).

Dikatakan dia, dari penangkapan dan penggeledahan disita 1 pucuk senjata jenis FN kaliber 9 mm buatan Belgiun, berikut 1 magasin dan 22 butir peluru kaliber 9 mm.

"Yang bersangkutan masih dalam pengembangan di lapangan," kata Untung.

Abu Tholut ditangkap Densus 88 di tempat persembunyiannya di Kudus, Jawa Tengah, pagi ini. Ia ditangkap saat bersama sang istri. Dia pernah menjadi pengajar atau instruktur bahan peledak di Afghanistan dari tahun 1987 sampai 1992. Dia juga aktif di Mindanao, Filipina, dan pernah menjadi pemimpin camp di Filipina pada 1999-2000.

Abu Tholut juga pernah menjadi Ketua Mantiqi III Jamaah Islamiyah di Poso (2000-2002), sebelum kemudian diserahkan kepada Nasir Abas, yang kini menjadi pengamat terorisme. Abu Tholutlah orang yang melaporkan kepada Abu Bakar Ba'asyir siapa saja yang lulus dalam pelantikan JI.

Abu Tholut juga dinilai memiliki keahlian berbahaya lebih daripada Dulmatin ataupun Noordin M Top. Dengan pengalamannya, Abu Tholut pernah membangun laboratorium bom. Pada tahun 2003 dia pernah disergap di Semarang dan telah memiliki laboratorium bom. Dia juga saat itu diketahui memiliki senjata M 16.

(mei/aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Allah di balik Sejarah: Penantian Baru BTP (hati nurani Pemilu 2024) #02

janji Jokowi (4) (ANTI GRATIFIKA$1): pilpres 2019

die hard of terrorism: final fate of ISiS (3): ISIS bukan ISLAM, menganut teologi PEMBUNUHAN