jangan LENGAH (radikalisme dan kekerasan patut diwaspadai) (8)

Ada Indikasi Serangan Teroris Saat Natal
Target teroris sekarang tak hanya terbatas pada tempat-tempat ibadah.
Selasa, 21 Desember 2010, 19:02 WIB
Arry Anggadha, Eko Huda S


VIVAnews - Polda Metro Jaya mewaspadai serangan terorisme saat perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2011. Sehingga, antisipasi terhadap serangan teroris menjadi prioritas pengamanan Natal dan Tahun Baru.

"Kemungkinan serangan teroris masih, karena sel-sel terorisme masih belum habis," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman di sela-sela rapat di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 21 Desember 2010.

"Ini juga terindikasi dengan kejadian di beberapa daerah seperti di Jawa Tengah, berarti selnya masih hidup. Oleh harena itu kita plot menjadi kerawanan yang harus kita hadapi bersama."

Sutarman menambahkan, target teroris sekarang tak hanya terbatas pada tempat-tempat ibadah. Namun, target para teroris telah mengarah kepada personel Polri.

"Termasuk juga personel-personel Polri yang berada di beberapa daerah, seperti di Hamparan Perak, Sumatera Utara dan beberapa daerah Jawa Tengah lain," kata dia.

Oleh karena itu, lanjut Sutarman, potensi ancaman teroris ini dijadikan pertimbangan untuk melakukan sweeping saat perayaan dua hari besar tersebut. "Itu sudah kita sepakati sebagai masukan sweeping bagi kita untuk kerawanan dan perlu antisipasi dari awal," kata dia.

Polda Metro pun tak hanya memberikan penjagaan ketat pada sejumlah gereja yang digunakan untuk tempat perayaan Natal dan tempat umum lainnya. Bahkan, Sutarman meminta senjata-senjata disiap-siagakan di setiap polsek di Jakarta. "Kemudian kesiapan personel-personel di polsek-polsek kita akan ada senjata, dan senjatanya dalam keadaan siap," kata dia.

Selain ancaman teroris, Polda Metro juga telah menyiapkan antisipasi kerawanan lain yang sangat mungkin terjadi saat perayaan Natal dan Tahun Baru. "Kerawanan yang pertama kemacetan lalu lintas, yang kedua mungkin kriminal jalanan," kata dia.
• VIVAnews

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Allah di balik Sejarah: Penantian Baru BTP (hati nurani Pemilu 2024) #02

janji Jokowi (4) (ANTI GRATIFIKA$1): pilpres 2019

die hard of terrorism: final fate of ISiS (3): ISIS bukan ISLAM, menganut teologi PEMBUNUHAN