Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2010

latihan KERUSUHAN jelanK pemilu 2014

Selasa, 11/05/2010 14:21 WIB Aksi Rusuh di Sragen Tinggalkan Kantor Bupati, Massa Menuju Rumah Dinas Muchus Budi R. - detikNews Sragen - Setelah terlibat rusuh dengan aparat kepolisian, massa aksi bergeser menuju rumah dinas bupati Sragen yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari kantor bupati. Di kantor bupati Sragen, massa kembali terlibat kontak fisik dengan polisi yang membuat pagar betis berlapis di depan pintu gerbang. Ratusan massa terlibat aksi dorong dengan polisi tepat di depan pagar betis. Polisi melarang massa masuk rumah dinas. Untuk memperkuat pengamanan, didatangkan bantuan dari Polres Karanganyar dan Polres Sragen. Aksi dorong terus dilakukan. Bahkan massa mengancam akan melopati pagar tembok jika tetap di halang-halangi. Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk, selain menjaga pintu gerbang polisi juga disebar membuat pagar betis di sepanjang pagar tembok bagian dalam. Setelah melakukan aksi, massa membubarkan diri. Mereka mengancam akan melakukan aksi lebih

bangunan tidak bersalah dan kesepakatan yang bersalah

: Depan | nasional | Rusuh Puncak, polisi periksa 6 orang saksi Rusuh Puncak, polisi periksa 6 orang saksi By on 27 April 2010 Bogor–Puluhan personel polisi masih berjaga-jaga di sekitar areal pembangunan sebuah wisma yang dirusak massa di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Polisi juga telah meminta keterangan 6 orang pelaksana proyek pembangunan wisma tersebut. “Sebanyak 6 orang pekerja sudah kita mintai keterangan,” kata Kapolres Bogor, AKBP Tomex Kurniawan, di lokasi kejadian, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (27/4). Tomex menambahkan, berdasarkan informasi sementara di tempat tersebut hanya akan dibangun wisma oleh sebuah yayasan. Dia menegaskan, kabar akan dibangunnya rumah ibadah dan sekolah sama sekali tidak benar. Hal senada diungkapkan Camat Cisarua, Bambang. Menurut Bambang, kejadian ini merupakan bentuk kesalahpahaman warga. “Berdasarkan kesepakatan, di tempat ini hanya akan dibangun wisma,” tegas Bambang. Bambang menambahkan, kasus ini beraw

kePALSUan citra agamawi

Kain Kafan Turin Abad Pertengahan Terbukti Palsu Selasa, 06 Oktober 2009 | 09:20 WIB TEMPO Interaktif , Roma - Seorang ilmuwan Italia mengatakan dia telah mereproduksi Kain Kafan dari Turin. Menurutnya telah terbukti dengan pasti bahwa kain linen yang diyakini sebagai kain pembungkus penguburan Yesus Kristus pada abad pertengahan adalah palsu. Kain kafan, berukuran 4,36 meter dan lebar sekitar satu meter lebih itu tersamar gambar wajah laki-laki berjanggut seperti gambar dalam negatif film. Layaknya orang disalib yang dipercaya beberpa orang adalah Kristus. "Kami telah menunjukkan reproduksi kain yang memiliki karakteristik sama seperti Kain Kafan itu," kata Luigi Garlaschelli, profesor kimia organik di Universitas Pavia, yang menggambarkan hasilnya di sebuah konferensi akhir pekan ini, di Italia utara. Kain Kafan dari Turin itu menunjukkan bagian belakang dan depan seorang pria berjanggut dengan rambut panjang, tangannya terlipat di dadanya. Sementara seluruh kain dit

LENGKAP SUDAH, reputasi saja AMAT RENTAN

Gambar
Sabtu, 17/04/2010 02:53 WIB Plagiarisme Doktor ITB Wakil Ketua Komisi X: Plagiarisme Rusak Citra ITB Lia Harahap - detikNews Jakarta - Aksi plagiarisme yang melibatkan doktor dari ITB, Mochammad Zuliansyah, dinilai sangat mencoreng dunia pendidikan Indonesia. Tidak hanya itu, plagiarisme juga akan merusak nama ITB sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di negeri ini. "Jika itu benar, itu akan merusak citra ITB sebagai universitas yang cukup terkenal di Indonesia," kata Wakil Ketua Komisi X DPR (pendidikan), Rully Chairul Azwar, saat dihubungi detikcom, Jumat (16/4/2010). Rully yang juga alumnus ITB itu mengaku sangat terkejut dengan aksi plagiarisme oleh doktor ITB itu. Apalagi, kata Rully, dalam perjalananya mahasiswa lulusan ITB kualitasnya tidak pernah diragukan. "Kalau itu benar, saya kecewa. Apalagi yang melakukan seorang doktor. Saya nggak mau kalau gara-gara satu orang, kualitas ITB jadi diragukan," ujarnya. Dia juga mengatakan, suatu kar

generasi muda bercuap-cuap di pdip

Siapa Penulis Pidato Megawati Prananda Prabowo disebut sebagai yang memberikan kutipan-kutipan Soekarno pada pidato SELASA, 6 APRIL 2010, 14:55 WIB Arfi Bambani Amri, Mohammad Adam Megawati Soekarnoputri (Antara/ Andika Betha) BERITA TERKAIT Komentar Taufiq Kiemas atas Pidato Megawati Di Kongres, Mega Berpesan Khusus Soal Century Megawati: Pemilu 2009 Seperti Sinetron Megawati: Mundur Hancur, Mandek Amblek Mega: PDIP Melawan Politik Citra & Transaksi Web Tools VIVAnews - Pidato Megawati Soekarnoputri saat membuka Kongres III Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendapat sejumlah sanjungan. Prananda Prabowo, anak kedua Mega, diketahui menjadi salah satu kontributor di pidato tersebut. Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut Prananda ikut mengonsep pidato bersama tim. "Terutama dalam memberi ruh kutipan kata-kata Bung Karno," kata Hasto di sela-sela Kongres di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Selasa 6 April 2010. Prananda pula yang