Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2011

uang negara atau uang presiden atau OCCUPY monas

Pernyataan SBY soal uang negara dipertanyakan Oleh John Andhi Oktaveri Kamis, 24 November 2011 | 21:53 WIB bisnis indonesia JAKARTA: Sejumlah kalangan mempertanyakan pernyataan Presiden SBY melalui Menteri Sekretaris Kabinet, Sudi Silalahi bahwa tidak ada sepeserpun uang negara yang digunakan untuk biaya perhelatan putranya, Edy Baskoro Yudhoyono dengan Siti Rubi Aliya Rajasa. Pengamat Politik dari LIPI, Ikrar Nusa Bakti mengatakan Presiden SBY harus mengklarifikasi pernyataannya mengenai tidak adanya uang negara yang digunakan untuk pesta penikahan putranya dengan putri Menko Perekonomi Hatta Rajasa tersebut. Menurut Ikrar, penggunaan berbagai fasilitas negara mulai dari istana, aparat keamanan, listrik, air dan sebagainya pasti dibiayai negara. “Penggunaan istana dengan tamannya, gedungnya, listriknya,bangku dan sebagainya termasuk aparat keamanan, jelas dibiayai negara. Memangnya SBY selama ini membiayai sendiri kebutuhan istana maupun aparat keamanan yang menjaganya,?” ujar

jangan lengah, terorisme ITU CERDIK

Polri Khawatir Bom Marriot Terulang TRIBUNnews.comOleh Abdul Qodir | TRIBUNnews.com – 1 jam 0 menit lalu TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri menyatakan pihaknya mengantisipasi sekecil apapuan hal-hal mencurigakan yang akan menimbulkan gangguan keamanan di tempat berlangsungnya KTT ASEAN, Bali. Karena itu, kepolisian mengapresiasi langkah satpam Hotel Westin yang mengamankan seorang pria mencurigakan dengan membawa kembang api di sekitar area penyelenggaraan KTT ASEAN, Bali, pada Sabtu (19/11/2011) pukul 03.30 WITa tadi. Demikian disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Saud Usman Nasution, saat dihubungi, Sabtu (19/11/2011) siang. Tak lama diinterogasi, kepolisian melepaskan ANS (20 th) yang sebelumnya ditangkap di Hotel Westin, kawasan KTT ASEAN, Nusa Dua, Bali, pada Sabtu (19/11/2011) pukul 03.30 WITa, karena membawa kembang api. Dari keterangan ANS, rencananya kembang api itu akan digunakan dalam sebuah acara pembukaan galeri di hotel tersebut pada sore ini. Saud mengakui diaman

jangan LENGAH, terorisme itu CERDIk

Selasa, 15/11/2011 16:08 WIB Jaringan Abu Omar Berencana Lakukan Penculikan Cepat & Rahasia Mega Putra Ratya - detikNews Jakarta - Polri sudah mengamankan 7 orang pelaku tindak pidana terorisme terkait jaringan Abu Omar. Jaringan tersebut diketahui berencana melakukan operasi penculikan cepat dan rahasia. "Mereka berencana ikhtialat atau operasi penculikan cepat dan rahasia," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution, di kantornya Jl Trunojoyo, Jakarta, Selasa (15/11/2011). Selain itu, lanjut Saud, jaringan tersebut juga sedang mempersiapkan i'dad atau latihan militer. Target mereka adalah yang mereka anggap musuh, di antaranya adalah kantor-kantor polisi di wilayah jakarta Barat. "Mereka telah mensurvey lokasi antara lain polsek di Jakarta Barat," kata Saud. Kelompok Islam Syiah juga menjadi salah satu target jaringan Abu Omar. "Target lainnya yang jelas kita minta supaya warga juga waspada," paparnya. Sabtu (13/11), Densus 8

YTH: Anggota DPR, yang KAYA RAYA

Selasa, 15/11/2011 16:11 WIB Wow! Nilai Kendaraan Mewah Bambang Soesatyo Tembus Rp 10,4 M Fajar Pratama - detikNews Jakarta - Bambang Soesatyo menjadi buah bibir. Kepemilikan mobil mewahnya menjadi sebuah fenomena, walau tidak aneh karena Bambang seorang pengusaha yang kini duduk menjadi anggota DPR di Komisi III. Nah, dalam laporan harta kekayaannya, tak tanggung-tanggung, nilai total harta tak bergeraknya yang terdiri dari 15 kendaraan mencapai Rp 10,4 miliar. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya per 2010, Selasa (15/11/2011) diketahui Bambang Soesatyo ternyata tidak hanya memiliki dua buah mobil mewah bermerek Bentley dan Hummer. Lebih dari itu, Bambang memiliki mobil mewah lainnya seperti Land Rover, Mercedes Benz, dan Alphard, dan Harley Davidson. Kendaraan-kendaraan Bambang itu berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan Bambang ke KPK pada 28 Januari 2010. Pada LHKPN itu, total harta kekayaan Bambang

JANGAN lengah, terorisme SEJAK DINI, kaya pauD

Selasa, 15/11/2011 16:11 WIB 1 Tersangka Teroris Bima Siswa SMP, Tugasnya Beli Korek Api Kusmayadi - detikNews Mataram - Satu dari tujuh tersangka terorisme di Pondok Umar Bin Khattab, Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Bima, NTB, ternyata siswa kelas III SMP. Terkait ledakan di Pondok UBK, siswa itu tugasnya hanya membeli korek api. Dia adalah MA, usianya masih 15 tahun. Saat ini MA masih tercatat sebagai siswa kelas III, SMPN 2 Dompu. MA ditangkap polisi di Bima pada 12 Juli 2011, sehari setelah ledakan di Pondok UBK yang diidentifikasi polisi sebagai bom. MA resmi ditahan 19 Juli 2011 di Mapolda NTB, Jalan Langko, Kota Mataram. Saat dibawa dari tahanan Mapolda NTB untuk diserahkan ke Kejaksaan Tinggi NTB, Selasa (15/11/2011) siang, MA dibawa terpisah dengan enam tersangka teroris lainnya. Hal ini lantaran usianya yang masih anak-anak. Kalau tersangka lain diangkut dengan mobil panser dengan pengawalan ketat, MA dibawa ke Kejati NTB dengan mobil patroli jenis Panther milik satuan Sa

kekerasan dilawan dengan KERAS (1) ... 041111

RUU Ormas: Pengadilan Bisa Bubarkan Ormas Anarkis RepublikaRepublika – 21 jam yang lalu JAKARTA -- Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang dinilai anarkis bisa dibubarkan. Hal yang sama berlaku untuk Ormas yang menyebarkan permusuhan antar suku, agama, ras, dan antar golongan, atau memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Ketua Pansus RUU Pemilu, Abdul Malik Haramain, menyatakan bahwa pemerintah bisa mengusulkan pembubaran suatu ormas yang melakukan pelanggaran. Ormas yang kerap melakukan kekerasan, menghakimi massa, mengganggu ketertiban, dan merusak fasilitas umum, kata malik, juga bisa dibubarkan. "Kita tidak main-main, kalau memang Ormas seperti itu dibiarkan maka akan mengancam ketertiban umum," jelas Malik, saat dihubungi, Kamis (3/11). Dia mengatakan beberapa Ormas kerap melakukan penyerangan yang bersifat sporadis, sehingga menimbulkan korban jiwa, melukai masyarakat, bahkan membunuh. Dia mengatakan hal seperti ini tidak bisa dibiarkan, karena tindakan seperti

waspadai teologi radikalisme dan kekerasan, MASEH (03 Nov 2011)

Kartun Nabi, Kantor Majalah di Prancis Dibom Kamis, 03 November 2011 | 04:55 WIB j elas kekerasan bukan jalan keadilan yang dibenarkan dalam isu ini tapi pelecehan agama juga terkait soal etis, pertimbangkan lah secara serius sebelum melakukannya TEMPO Interaktif, Prancis - Perdana Menteri Prancis mengecam serangan dengan bom molotov kemarin dinihari yang membakar kantor sebuah majalah satire yang dalam edisi pekan ini "mengundang" Nabi Muhammad sebagai pemimpin redaksi tamu. Pejabat polisi di Paris menyebutkan, ledakan terjadi di kantor redaksi mingguan Charlie Hebdo. Tak ada korban jiwa karena kantor kosong. Pejabat yang enggan menyebutkan nama karena investigasi tengah dilakukan itu mengutip seorang saksi bahwa seseorang melemparkan dua benda bersumbu, dan api pun berkobar. Sekujur kantor berlantai dua itu rusak berat. Perdana Menteri Prancis Francois Fillon menyeru aparat keamanan agar memburu mereka yang bertanggung jawab dan menyeretnya ke pengadilan. "Keb