Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

yang LALU BIARLAH berlalu

  Dijemput Istri, Foke Tinggalkan Balaikota Naik Mobil Tua Ray Jordan - detikNews Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Jakarta Para jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta, menggelar acara pesta perpisahan dengan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo (Foke) di Balaikota DKI. Acara tersebut juga dihadiri oleh istri, anak dan cucu Foke. Pantauan detikcom di halaman depan Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (5/10/2012), Foke tampak tersenyum haru hadir ditengah-tengah ratusan PNS yang hadir. Sesekali Foke bersin, karena sebelumnya dia mengaku sedang pilek. Saat hendak meninggalkan Balaikota, Foke dijemput sang istri Tatiek Fauzi Bowo beserta anak dan cucunya. Sang istri yang mengenakan baju terusan batik warna hijau langsung memberikan Panji kecil sebagai simbol telah menjadi pemimpin DKI yang baik selama 5 tahu

TUD1NG4N itu

Gambar
Jokowi dan Foke Dituding Manipulasi Dana Kampanye TEMPO.CO  –  28 menit yang lalu TEMPO.CO , Jakarta - Indonesia Corruption Watch menilai Komisi Pemilihan Umum dan Panitia Pengawas Pemilu tidak maksimal dalam menindaklanjuti laporan soal pelanggaran batasan sumbangan dana kampanye dalam Pemilihan Gubernur Jakarta tahun ini.  ICW pernah melaporkan banyaknya sumbangan tidak jelas ke KPU dan Panwaslu, dan sampai sekarang tidak jelas kelanjutan penanganan kasus itu. "Akibat lemahnya tindak lanjut dari penyelenggara pemilu, kerja pengawasan pun belum maksimal," ujar Ade Irawan, Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 17 September 2012. Menurut Ade, ICW pernah melaporkan ada manipulasi dana kampanye yang dilakukan pasangan calon ke KPU Jakarta. Terutama dalam selisih dana penggunaan biaya iklan dan belanja aktualnya. Hal ini dilakukan dua pasangan calon yang lolos ke putaran dua Fauzi - Nachrowi dan Jokowi

SURVEI bangun LAGE (1)

Gambar
Kamis, 20/09/2012 09:30 WIB Foke Vs Jokowi, Kelas Menengah Pegang Kunci Siapa Juara di Jakarta Indra Subagja - detikNews Jakarta Siapa yang menjadi juara di Jakarta, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli atau Joko Widodo-Basuki Tjahaya? Nah, kelas menengah memegang kunci. Suara mereka memberikan keuntungan bagi calon. "Kelas menenah ini non partisan dan rasional. Mereka yang berdekatan langsung dengan problem-problem di Jakarta," kata pengamat politik dari Universitas Bakrie, Andika, saat berbincang, Kamis (20/9/2012). Kelas menengah ini dikenal kritis. Biasanya, kalangan ini cuek terhadap proses pemilihan. Tapi kali ini, tingkat partisipasi mereka akan tinggi. Baik Foke, terutama Jokowi, membuat mereka bergerak ke TPS. "Partisipasi kelas menengah kali ini diperkirakan cukup tinggi. Bahkan sekalipun ada hambatan dalam urusan administrasi, mereka akan berusaha

harga KEJUJURAN @140 T aja

Antisipasi Kecurangan, PDIP Bangun 300 Posko Pengaduan Kamis, 13 September 2012 | 14:59 [JAKARTA] Menghadapi putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, 20 September nanti, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP membangun posko pengaduan pelanggaran dan kecurangan. Terdapat 320 posko yang tersebar di seluruh kelurahan hingga tingkat provinsi yang ditujukan untuk mengawasi Pilkada DKI Jakarta 2012 ini.   Langkah membangun posko ini, lantaran partai berlambang banteng bermoncong putih tersebut mendapat banyak laporan adanya tekanan yang diterima kader, relawan dan simpatisan pasangan yang diusung PDIP, Joko Widodo-Basuki T Purnama. Plh Ketua DPD PDIP Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, laporan dan aduan dari masyarakat tersebut antara lain menyangkut masalah ketidaknetralan birokrasi, ancaman intimidasi kekerasan, penyalahgunaan anggaran pemerintah untuk kepentingan pribadi, hingga profesionalitas penyelenggara pemilu yaitu KPU dan Panwaslu.  

TETAP INDEPENDEN, kok $UL1T

Jum''at, 14 September 2012 | 09:41 WIB Faisal Basri Bantah Dukung Fauzi Bowo   TEMPO.CO , Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta dari kubu independen (non-partai) pada Pilkada DKI Jakarta putaran pertama, Faisal Basri, membantah kalau dia mengarahkan pendukungnya untuk memilih Fauzi Bowo dalam putaran kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Kamis, 20 September 2012 depan. Calon gubernur yang tersisih pada putaran pertama pemilihan Juli 2012 lalu ini menegaskan bahwa dia sudah membubarkan tim suksesnya. Penegasan ini disampaikan Faisal untuk menanggapi undangan kubu Foke-Nara pada Jumat, 14 September 2012 ini. Kepada media massa, kubu Foke mengumumkan akan ada deklarasi tim Faisal-Biem mendukung Foke di Johar Baru, Jakarta Pusat, sore ini. "Deklarasi itu bersifat ilegal dan mencederai komitmen independen yang disepakati bersama,” kata Faisal berang. Dia memastikan bahwa Tim Pemenangan Pilkada Faisal-Biem sudah dinyatakan bubar satu minggu setelah puta

G(ubernur)ALAU melulu youw (8)

Gambar
Rabu, 19/09/2012 23:01 WIB Jadi Tokoh Inspirasi, Jokowi Dapat Penghargaan Khusus Soegeng Sarjadi Ferdinan - detikNews Jakarta Wali Kota Solo, Joko Widodo, diganjar penghargaan khusus dari Soegeng Sarjadi School of Government. Penghargaan ini diberikan karena Jokowi dinilai berhasil menjadi inspirasi pemimpin yang memberdayakan masyarakat. Penghargaan khusus ini langsung diberikan oleh Ketua Dewan Pendiri Soegeng Sarjadi School of Government, Soegeng Sarjadi, di Hotel Four Seasons, Jaksel, Rabu (19/9/2012) malam. Jokowi yang datang dengan baju batik ini menolak memberi pernyataan terkait penghargaan yang diterimanya, meski diberi kesempatan untuk berbicara di atas panggung. "Karena malam ini masih masuk hari tenang, saya akan tidak berbicara malam ini. Terima kasih Assalamualaikum," kata Jokowi disambut tepuk tangan hadirin. Sebelum penghargaan diberi

TIDAK LENGAH donK, teroris MASEH tuh ... 060912

Toriq Simpan Belasan Buku Jihad Tribunnews.com - Kamis, 6 September 2012 14:15 WIB KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhamad Thoriq (32) pemilik bahan peledak yang ditemukan di belakang rumahnya di Gang Terate VII, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (5/9/2012) kemarin ternyata menyimpan belasan buku agama dan jihad di kamarnya. Hal ini diutarakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Kamis (6/9/2012) di Mapolda Metro Jaya. "Saat digeledah dikamarnya juga ditemukan 11 buku tentang Jihad dan agama. Buku-buku itu juga ikut diamankan," ucap Rikwanto. Lebih lanjut mengenai latar belakang pendidikan Thoriq menurut Rikwanto masih belum diketahui pasti. Lantaran sang istri, Sri Haryanti masih bungkam dan belum banyak informasi yang dapat digali dari sang istri. Bayu: Warga Solo, Saya Minta Maaf Tribunnews.com - Kamis, 6 September 2012 13:20 WIB TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bayu Setiono (22)