Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2012

berkerudung dan KELALAIAN, belum tentu ada KAITAN

PKS: Kecelakaan Maut Kesalahan Pengemudi Oleh: Agus Rahmat Metropolitan - Minggu, 22 Januari 2012 | 22:34 WIB INILAH.COM, Jakarta - Kecelakaan maut yang terjadi di Gambir minggu (22/1/2012) mengundang perhatian Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PKS menilai kecelakaan ini murni karena kelalaian pengemudi. Untuk itu, pengemudi harus bertanggungjawab. "Sebenarnya trotoar di jalan Ridwan Rais sudah cukup baik, artinya faktor pengemudi benar-benar harus jadi perhatian pihak berwajib untuk memastikan penyebab kecelakaan tragis ini," ujar Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPW PKS Jakarta Triwicaksana, melalui rilis yang diterima INILAH.COM, Minggu (22/1/2012). Menurut pria yang akrab disapa Sani ini, perlu ada kampanye safety driving atau mengemudi yang aman. Untuk itu, dia meminta Polda Metro Jaya menggalakkan kampanye tersebut. "Mungkin bisa diusulkan menjadikan safety driving sebagai bagian dari kurikulum di sekolah," sambungnya. Kecelakaan terjadi sekitar pu

Ocehan Melulu @china matters

Etnis Tionghoa Harus Lepas dari Jebakan Sejarah Oleh: Herdi Sahrasad Nasional - Senin, 23 Januari 2012 | 07:55 WIB INILAH.COM, Jakarta - Perayaan Imlek kali ini seharusnya mendorong warga Tionghoa dan bumiputera makin berinteraksi secara terbuka, lepas dan bebas dengan semangat kebhinekaan dan ke-Indonesiaan. Keran kebebasan bagi warga etnis Tionghoa telah dibuka Presiden Abdurrahman Wahid di era kepemimpinannya. Kini, bagaimana warga tionghoa menilai kepemimpinan presiden SBY? Tentu beragam penilaian mereka. Ketua Komunitas Glodok Hermawi F Taslim menyatakan, kepemimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono sangat lemah. Khususnya dalam penanganan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kepemimpinan SBY yang lemah secara kamtibnas, dan ini tentu akan berpengaruh terhadap kepemimpinannya. Menurut Hermawi hal itu akan sangat berpengaruh pada kekuatan SBY dan partai Demokrat di pemilihan 2014 mendatang. Baginya, memang untuk menentukan pemimpin tidak lagi berpatokan pada persoalaan etnit

urus DIRI $endiri lah v. samaritans way

Pria Tua yang Sekarat di Jalan Itu Bekas Direktur PT ASDP Tribunnews.com - Kamis, 5 Januari 2012 21:23 WIB Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Subarkah, pria renta yang ditemukan tergeletak dan kejang-kejang di pinggir jalan depan shelter Transjakarta Kampung Melayu, Rabu sore kemarin, hari ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur. "Bapak masih dirawat, dan belum diketahui kondisi jelasnya, mohon doanya saja," ucap Bonita Adiningsih, istri Subarkah di RS Premier, Kamis (5/1/2012). Bonita juga menjelaskan bahwa kemarin suaminya, yang ternyata pernah menjabat sebagai Direktur Umum PT ASDP (Angkutan, Sungai, Danau dan Penyeberangan) di era 90-an, Ir Subarkah meminta izin pergi untuk membeli obat di kawasan Pramuka, Jakarta Timur. Bonita juga membenarkan bahwa suaminya sudah lama menderita sejumlah penyakit. "Kondisinya memang sakit-sakitan, menderita kencing manis dan sudah lama terkena diabetes,&quo

jaNgaN leNgah, terorisme SELALU ADA

2011, Polri Tetapkan 84 Tersangka Teroris Jumat, 30 Desember 2011 | 22:56 investor daily JAKARTA - Kepolisian Negara RI (Polri) sepanjang tahun 2011 telah menetapkan 84 tersangka kasus teroris yang berhasil tertangkap dan meninggal. "Jumlah tersangka sebanyak 84 orang, meninggal sebanyak enam orang, luka-luka satu orang, proses pengadilan sebanyak 22 orang dan proses sidik sebanyak 15 orang," kata Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo saat Rilis Akhir Tahun di Mabes Polri Jakarta, Jumat. Selama tahun 2011, jelas Timur, Polri khususnya Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror telah menangani sekitar 10 kasus teror. “Di antaranya tindak pidana teror bom di Klaten, Polda Jateng, bom buku yang terjadi di Polda Metro Jaya, bom bunuh diri Cirebon di Polda Jawa Barat, bom Lubuk Linggau di Polda Sumatera Selatan dan kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Keputon Solo,” ujarnya. Menurut Kapolri, korban dari anggota Polri dalam penanganan aksi teror selama tahun 20