Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

TEETHLESS TIG3RS

Gambar
JAKARTA, KOMPAS.com  - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengapresiasi kinerja satu tahun pemerintahan  Joko Widodo - Jusuf Kalla . Menurut Ruhut, Jokowi sudah bekerja maksimal. Ia membandingkan kerja pemerintah dibanding kinerja DPR yang terus diwarnai keribuatan. "Selama enam bulan DPR berantem terus antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat, tapi Pak Jokowi tetap fokus bekerja," kata Ruhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/10/2015). Padahal, kata Ruhut, kegaduhan yang ada di DPR sebenarnya secara langsung atau tidak langsung bisa mengganggu kinerja pemerintah. (baca:  Survei Poltracking: 48,6 Persen Responden Tak Puas Kinerja Jokowi ) Sebab, DPR bermitra dengan pemerintah untuk membahas mengenai anggaran dan berbagai kebijakan. "Banyak agenda-agenda pemerintah terganggu apapun itu judulnya, tapi beliau bisa bekerja dengan baik," ucap Ruhut. Jika memang ada yang perlu dibenahi dalam pemerintah, menurut Jokowi, adala

YTh. POLRI mentersangkakan KETUA KPK

Makassar,  - Penyidik Polda Sulselbar menahan pimpinan nonaktif KPK Abraham Samad. Samad ditahan terkait perkara dugaan pemalsuan dokumen kependudukan. "Dari hasil analisa penyidik berdasarkan fakta hukum, maka tersangka AS dilakukan upaya hukum berupa penahanan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulselbar Kombes Joko Hartanto memberi keterangan kepada wartawan di Mapolda Sulselbar, Selasa (28/4/2015) malam. Kombes Joko memastikan dari hasil pemeriksaan, penyidik sudah mengantongi bukti cukup dugaan pidana yang dilakukan Samad. Samad diduga melakukan tindak pidana Pasal 264 ayat 1 subsidair Pasal 266 ayat 1 KUHP dan atau Pasal 93 UU 23/2006 sebagaimana diubah menjadi UU 24/2013 tentang Kependudukan. Dugaan pemalsuan dokumen izin tinggal Feriyani Lim diduga terjadi pada tahun 2007.  Polisi kemudian melakukan penyelidikan, hingga akhirnya meningkatkan kasus ini ke penyidikan. Kini Abraham Samad ditetapkan menjadi tersangka. Samad diperiksa sejak pukul 13.45 WITA dan

won at all means (SEMUA CARA itu HALAL)

Gambar
Kabar24.com , JAKARTA— Ada dua alamat rumah milik Budi Gunawan yang digunakan untuk membuat dokumen. SIMAK:  Astaga! NHS Bagi-bagi Kondom & Pelumas Bercinta ke Anak-anak Berdasarkan investigasi Tempo, alamat rumah Budi Gunawan di Jalan Duren Tiga Selatan VII Nomor 17A, RT 10 RW 02, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. “Gunawan” mencantumkannya pada kartu tanda penduduk guna membuka rekening di BCA dan BNI Warung Buncit pada 5 September 2008.  Alamat ini beda sama sekali dengan alamat Budi Gunawan untuk membuat Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara tertanggal 19 Agustus 2008. Ketika itu, Budi Gunawan adalah Kepala Kepolisian Daerah Jambi. LHKPN merupakan dokumen resmi negara.  Dalam LHKPN yang salinannya Tempo dapatkan, Budi Gunawan mencantumkan alamat rumah Jl Duren Tiga Barat VI No. 21 RT 05 RW 02, Kelurahaan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Dalam LHKPN ini, Budi Gunawan juga mencantumkan alamat kantor di Jl Jenderal Sudirman No 45,