Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

TEROR by FUNDAMENTALIST

Norwegian massacre is wrong, not far right July 26, 2011 smh The Norwegian man accused of killing at least 92 of his fellow citizens on Friday wrote that "once you decide to strike, it is better to kill too many than not enough, or you risk reducing the desired ideological impact of the strike". If there is any consolation in this massacre, it is that deranged people like Anders Behring Breivik can't think straight. He had enough mental clarity to organise logistics but so little connection with the larger reality of humanity that he failed to understand his butchery would have the opposite effect. Much media reaction to the tragedy has conflated the incident with the rise of far-right parties in Europe. The coverage implies that Breivik's attack is an extension of the trend and a frightening portent. This is exactly wrong. His use of violence to pursue a "crusade" to halt the "Islamicisation [sic] of Europe" has discredited his cause, no

ESKAPISME ala pastafaria

Sekte Pastafaria: Surga Sediakan Penari Bugil Kamis, 14 Juli 2011 | 13:57 WIB TEMPO Interaktif, Wina - Sekte Pastafaria atau Gereja Monster Spagheti Terbang menjadi pembicaraan di Austria setelah seorang penganutnya, Niko Alm, diizinkan mengenakan semacam peci dalam foto surat izin mengemudi. Keberhasilan itu tercapai setelah perjuangan Alm selama tiga tahun. Peci bulat yang juga kerap dikenakan kaum Muslim itu memang menjadi semacam identitas bagi penganut Pastafaria. “Hari ini (Kamis), saya bisa mendapatkan SIM baru saya. Peci saya telah diakui oleh Republik Austria,” tulis Alm dalam blog pribadinya, Kamis, 14 Juli 2011. Alm mengatakan ia mengajukan permohonan SIM dengan foto berpeci pada 2008. Ia juga mengungkapkan bakal memperjuangkan sekte Pastafaria sebagai agama resmi yang diakui Pemerintah Austria. Pastafaria adalah aliran sesat dalam agama Kristen. Kelompok ini didirikan pada 2005 oleh seorang sarjana fisika dari Negara Bagian Oregon, Amerika Serikat. Mulanya keyakin

kok DI LUAR, ga sekalian LUAR NEGERI

Kemkum HAM: Misbakhun Boleh Keluar Sel Pagi Sampai Sore Ferdinan - Okezone Rabu, 13 Juli 2011 17:37 wib JAKARTA - Kementerian Hukum dan HAM memastikan terpidana kasus pemalsuan dokumen pengajuan kredit Bank Century Misbakhun telah mendapat hak asimilasi. Asimilasi merupakan hak warga binaan untuk menghirup udara bebas sesuai jadwal yang ditentukan. "Saya dapat konfirmasi ke kepala kantor wilayah Kemenkum HAM DKI Sihabudin, bahwa Misbakhun mendapat asimilasi," kata Humas Kemenkum HAM Martuar Batubara saat dikonfirmasi okezone, Rabu (13/7/2011). Namun, Martuar mengaku tidak tahu detil proses asimilasi yang diberikan ke Misbakhun. "Penghitungannya dia dapat asimilasi yang paham Pak Sihabudin dan jajaran Dirjen Pemasyarakatan," sambungnya. Martuar menjelaskan setiap warga binaan berhak mendapat asimilasi bila sudah menjalani 2/3 hukuman pidana. Selain itu, syarat kelakuan baik selama menjalani hukuman juga jadi pertimbangan. Selama menjalani proses asimi

jangan LENGAH, waspadai teologi radikal dan pro-kekerasan (146)

Abrori Tersangka Terorisme Kistyarini | Rabu, 20 Juli 2011 | 16:22 WIB MATARAM, KOMPAS.com - Penyidik Polda Nusa Tenggara Barat menetapkan Ustadz Abrori, pimpinan Pondok Pesantren Umar Bin Khatab di Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, sebagai tersangka tindak pidana terorisme. Kini Abrori berstatus tersangka pelaku terorisme, yang dikenakan pasal 6, 7, 9 dan 13 Undang Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme -- AKP Lalu Wirajaya, Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda NTB Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Penerangan Masyarakat (Penmas) Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) AKP Lalu Wirajaya, di Mataram, Rabu (20/7/2011), mengatakan, Ustadz Abrori ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana terorisme setelah diperiksa secara intensif di Mapolda NTB selama lima hari, sejak Sabtu (16/7/2011). "Kini Abrori berstatus tersangka pelaku terorisme, yang dikenakan pasal 6, 7, 9 dan 13 Undang Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan T

na$1b bendum sebuah partai

Gambar
Diistimewakan, Ada Kompromi dalam Pemulangan Nazar Misbahol Munir - Okezone Minggu, 14 Agustus 2011 21:01 wib JAKARTA - Kini eks Bendahara Umum Partai Demokrat yang menjadi pesakitan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meringkuk di tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Perburuan Nazaruddin pun bisa dibilang istimewa, sebab penjemputan tersangka kasus suap Wisma Atlet SEA Games itu menggunakan jet pribadi dengan menggelontorkan dana sewa Rp4 milliar. Anggota peneliti Indonesia Corruption Wacth (ICW), Abdullah Dahlan, mempertanyakan anggaran negara Rp4 miliar yang digunakan untuk pemulangan Nazaruddin itu. Dia menilai sudah sejak awal penegak hukum dan pemerintah terkesan memanjakan dan mengistimewakan Nazaruddin dengan pemulangan menggunakan pesawat jet pribadi dan ditempatkannya dia di salah satu sel di Mako Brimob Depok yang memiliki fasilitas pendingin ruangan atau AC. “Di samping perlakuan berbeda, ada juga anggaran negara besar yang digunakan. Walaupun mungkin itu biaya

jangan lengah, waspadai teologi radikalis dan kekera$an (145)

Terrorists look to implant bombs in humans From: AP July 07, 2011 1:11AM THE US government has warned airlines that some terrorists are considering surgically implanting explosives into humans to carry out attacks, The Associated Press has learned. There is no intelligence pointing to a specific plot, but the US shared its concerns last week with executives at domestic and international carriers. People travelling to the US from overseas may experience additional screening at airports because of the threat, according to the Transportation Security Administration. "These measures are designed to be unpredictable, so passengers should not expect to see the same activity at every international airport," TSA spokesman Nick Kimball said. "Measures may include interaction with passengers, in addition to the use of other screening methods such as pat-downs and the use of enhanced tools and technologies." Placing explosives and explosive components

jangan LENGAH, waspadai TEOLOGI radikalis dan KEKERASAN (142)

SYDNEY, July 6, 2011 (AFP) Indonesia fears the trial of an alleged mastermind of the Bali bombings would increase terrorist risks and suggested it was not keen on prosecuting Umar Patek, a report said Wednesday. Patek, one of the most wanted Islamic extremists in Southeast Asia, was arrested in March in Abbottabad in Pakistan -- the same town where Al-Qaeda leader Osama bin Laden was killed just weeks later. In an interview with the Sydney Morning Herald, the head of Indonesia's anti-terrorism agency Ansyaad Mbai said Patek would become a new figurehead for violent jihadis if returned to the country of his birth. "Umar Patek was chased by many countries. There was a (million dollar) prize on his head but now that he's arrested it's as if Indonesia must face the problem alone," Ansyaad told the newspaper. "This man is very dangerous. His presence here would increase the terror threat, not only to Indonesia but to several countries with a presence her

sens0r media ala ANA$

Senin, 25/07/2011 11:27 WIB Pembersihan Demokrat Datang dari Swiss, Menghilang di Cikeas Deden Gunawan - detikNews Jakarta - Swiss, pertengahan Juni 2011. Presiden SBY sedang melakukan kunjungan untuk acara ILO. Di sela-sela acara itu, tiba-tiba saja ia memanggil seseorang 'istimewa' jauh-jauh dari Jawa Timur untuk datang. Orang istimewa itu adalah Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Sukarwo. Ia datang untuk diajak diskusi tentang PD yang saat itu tengah gonjang-ganjing akibat ulah mantan bendahara umumnya, M Nazaruddin. Ikut dalam diskusi itu Menko Polhukam Djoko Suyanto dan sejumlah elit PD. Saat itu SBY minta Sukarwo ikut memikirkan masalah PD. Mantan aktivis GMNI itu juga diminta membersihkan jaringan HMI di PD wilayah Jatim. Dalam pertemuan itu tercetus rencana Kongres Luar Biasa (KLB). Sukarwo dan Djoko Suyanto diplot untuk menggantikan Anas Urbaningrum. Tapi sebulan kemudian setelah pulang ke tanah air, rencana itu kemudian berubah total. Saat SBY akhirnya jum