Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2011

jangan LENGAH ( tetap waspadai radikalisme dan kekerasan) (13)

Saling Berpelukan, Warga Ahmadiyah Tolak Dievakuasi Tribunnews.com - Sabtu, 29 Januari 2011 17:05 WIBShare + – TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Situasi mencekam terjadi di Masjid An Nushart yang berlokasi di Jalan Anuang, Makassar. Masjid yang menjadi tempat ibadah warga Ahmadiyah tersebut kini dikepung oleh ratusan anggota FPI yang bersikeras membubarkan kelompok itu. Anggota Ahmadiyah yang berjumlah belasan yang terlihat di dalam masjid, menolak untuk dievakuasi ke mobil Dalmas. Selain terdiri dari laki-laki, terlihat juga sebagian perempuan dan anak-anak kecil yang ada di dalam masjid tersebut. Mereka seolah kian merapatkan barisan dengan saling bergandengan dan berpelukan, monolak untuk dievakuasi. Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Johny Waenal Usman terjun langsung ke lokasi rawan rusuh di Kantor Ahmadiyah Sulsel yang digeruduk massa FPI Sulsel, Sabtu (29/1/2011). Kehadiran Kapolda dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya tindakan anarkis da

jangan LENGAH ( tetap waspadai radikalisme dan kekerasan) (12)

Gambar
Pengajian Teroris Mirip Ikhwanul Muslimin Mesir inilah.com Oleh: Nasional - Kamis, 27 Januari 2011 | 07:30 WIB INILAH.COM, Jakarta - Pengamat terorisme Al Chaidar mengungkapkan pola pengajian yang dilakukan para teroris sama dengan yang dilakukan oleh jaringan Ikhwanul Muslimin yang didirikan oleh Imam Hasan Al-Bana. Mereka melakukan pengajian secara bekelompok, membahas satu tema. Pola tersebut tidak sama dengan pengajian pada umumnya. Pengajian kelompok atau yang biasa dikenal para teroris dengan pengajian halaqah sangat membuka peluang akan terjaganya rahasia-rahasia yang disampaikan Murabbi (guru ngaji) mereka. "Kepercayaan mereka yang sudah direkrut ini biasanya sangat besar sekali. Ideologi mereka mengacu pada ideologi yang dianut oleh imam Hasan Al Bana, yaitu dalam Islam, pahala terbesar adalah jihad, yang mereka pahami dengan berperang melawan orang-orang di luar Islam", ujar Al Chaidar kepada INILAH.COM, Rabu (26/1/2011). Hal itu disampaikan Al Chaidar m