jangan lengah, terorisme ITU CERDIK

Polri Khawatir Bom Marriot Terulang TRIBUNnews.comOleh Abdul Qodir | TRIBUNnews.com – 1 jam 0 menit lalu TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri menyatakan pihaknya mengantisipasi sekecil apapuan hal-hal mencurigakan yang akan menimbulkan gangguan keamanan di tempat berlangsungnya KTT ASEAN, Bali. Karena itu, kepolisian mengapresiasi langkah satpam Hotel Westin yang mengamankan seorang pria mencurigakan dengan membawa kembang api di sekitar area penyelenggaraan KTT ASEAN, Bali, pada Sabtu (19/11/2011) pukul 03.30 WITa tadi. Demikian disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Saud Usman Nasution, saat dihubungi, Sabtu (19/11/2011) siang. Tak lama diinterogasi, kepolisian melepaskan ANS (20 th) yang sebelumnya ditangkap di Hotel Westin, kawasan KTT ASEAN, Nusa Dua, Bali, pada Sabtu (19/11/2011) pukul 03.30 WITa, karena membawa kembang api. Dari keterangan ANS, rencananya kembang api itu akan digunakan dalam sebuah acara pembukaan galeri di hotel tersebut pada sore ini. Saud mengakui diamankannya ANS tak lepas dari kekhawatiran pengeboman seperti terjadi di Hotel Marriot-Ritz Cartlon di Jakarta pada 2009. "Langkah pengamanan hotel sudah tepat. Walaupun dia (ANS) sedang kerja di hotel itu, patut dicurigai setiap orang yang keluar masuk. Apalagi bawa barang bawaan kembang api di hari yang gelap. Ingat, dulu juga kejadian yang di Hotel Marriot juga seperti itu. Ada orang yang kerja antarbarang (toko florist atau bunga)," kata Saud. Menurut Saud, langkah-langkah pengamanan seperti ini harus didukung kejelian dari setiap pihak, termasuk pihak hotel yang memang kebetulan dekat dengan tempat penyelenggaraan KTT ASEAN. Pria Pembawa Pemicu Bom Mendekat ke Lokasi KTT ASEAN Rohmat - Okezone Sabtu, 19 November 2011 11:06 wib NUSA DUA - Polisi mengamankan seorang pria berinisial NS (20) karena diduga membawa detonator di antara semak-semak yang jarakanya tidak jauh dari lokasi perhelatan KTT ASEAN ke-19 di Nusa Dua, Bali. Hingga kini belum diperoleh informasi lebih jauh mengenai sosok NS, termasuk motif dia membawa bungkusan berisi barang berbahaya, hingga mampu menerobos Ring 1. Polisi belum bersedia membeberkan kronologis dan hasil pemeriksaan terhadap NS. Namun saat ini pria itu masih diamankan di Polsek Kuta Selatan. Informasi di lapangan, diketahui saat ditangkap, petugas menemukan bungkusan berisi detonator atau alat pemicu peledak. NS kabarnya ditangkap Sabtu (18/11/2011) dini hari tadi di semak semak sekitar Hotel Westin tak jauh dari Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC). Polisi sudah mengamankan barang bukti alat detonator dan detonator lainnya yang dipakai untuk menyalakan kembang api. Polisi juga mengamankan kembang api, air mancur, terompet, avometer. ‎ Yang mengejutkan, pria tersebut mengantongi ID khusus KTT ASEAN sehingga bisa leluasa keluar-masuk kawasan Nusa Dua yang selama ini disterilkan dan dalam kendali Paspampres. Informasi lain menyebutkan, NS bekerja untuk perlengkapan sound system dan lighting di lokasi perhelatan KTT ASEAN, KTT ASEAN Plus, dan KTT Asia Timur yang juga dihadiri Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Kuta Selatan dikatakan agar meminta izin dahulu ke Kapolsek. Namun sampai saat ini Kapolsek Kuta Selatan Kompol Putu Dedy belum bisa dihubungi. (amr)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Allah di balik Sejarah: Penantian Baru BTP (hati nurani Pemilu 2024) #02

janji Jokowi (4) (ANTI GRATIFIKA$1): pilpres 2019

die hard of terrorism: final fate of ISiS (3): ISIS bukan ISLAM, menganut teologi PEMBUNUHAN