jangan LENGAH (radikalisme dan kekerasan WAJIB DIWASPADAI) (6)
Jumat, 17/12/2010 06:14 WIB
Interpol Duga Al Qaeda Akan Serang AS dan Eropa
Ramadhian Fadillah - detikNews
Jakarta - Pihak Interpol menerima kabar dari kantor mereka di Baghdad. Isinya kemungkinan akan ada serangan Al Qaeda di Amerika Serikat dan Eropa.
"Kami telah menerima kabar dari kantor Interpol di Baghdad tentang kemungkinan adanya serangan terutama di AS dan Eropa, sesuai perintah yang diterima sel Al Qaeda dari pemimpin mereka," ujar jubir pihak polisi global tersebut seperti ditulis AFP, Jumat (17/12/2010).
Interpol pun telah memberi peringatan kepada 188 anggotanya akan kemungkinan serangan ini. Informasi ini disampaikan lewat markas besar mereka di Lyon, Perancis.
Menurut mereka, saat ini Eropa sedang dalam kondisi siaga. Masyarakat Eropa cukup khawatir akan adanya serangan teroris menjelang perayaan Natal hingga tahun baru nanti. Serangan teroris pertama telah terjadi lewat aksi bom bunuh diri di Swedia, Sabtu (11/12) lalu.
Pihak keamanan bahkan menduga serangan itu akan serupa dengan serangan di Mumbai, tahun 2008 lalu. AS telah memberikan peringatan pada warganya yang merayakan Natal dan akhir tahun di Eropa. Dikhawatirkan akan ada serangan teroris pada sistem transportasi dan pusat-pusat wisata. Pemerintah Swedia, Jepang, Perancis dan Inggris juga mengeluarkan peringatan yang sama.
(rdf/fjr)
Densus 88 Temukan 3.000 Peluru AK47 di Bogor
Jum'at, 17 Desember 2010 - 00:01 wib
(highsnobiety)
BOGOR - Densus 88 Antiteror berhasil menemukan ribuan peluru senjata jenis AK 47 dalam pemeriksaan di Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/12/2010) sore.
Sekira 3000 butir peluru AK 47 yang diduga milik jaringan Abu Tholut diamankan Densus 88 dari Kampung Banar, Desa Harkat Jaya Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor
Penemuan peluru ini berdasarkan keterangan anak buah Abu Tholut, Wardi, yang ditangkap Densus 88 akhir pekan lalu. Wardi diduga berperan sebagai penyimpan persenjataan jaringan Abu Tholut.
Saat ditemukan, peluru disimpan di sebuah karung yang sengaja dikubur dalam tanah oleh Wardi.
Ratusan warga seolah tak ingin kehilangan kesempatan menyaksikan olah TKP. Tak heran, kampung tersebut mendadak ramai. Petugas kemudian mengamankan peluru tersebut ke Mabes Polri untuk diperiksa.
(Endang Gunawan/Global/ton)
Senjata AK47 Sudah Dibuang ke Kali Ciliwung
Jum'at, 17 Desember 2010 - 00:55 wib
BOGOR - Selain menemukan 3.000 butir peluru senjata AK47 yang dikubur di dalam tanah di Kampung Banar, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Densus 88 Antiteror juga menggeledah rumah kontrakan milik anak buah Abu Tholut, Wardi.
Rumah kontrakan Wardi berada di Kandang Roda, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Satu per satu rumah kontrakan pria yang diyakini berperan dalam menyuplai persenjataan bagi jaringan Aby Tholut ini diperiksa.
Namun Densus 88 tidak menemukan barang yang mencurigakan. Wardi mengaku senjata dan peluru sudah dibuang ke Kali Ciliwung.
Setelah melakukan penggeledahan selama 1 jam, Wardi langsung dibawa kembali ke Mabes Polri. Wardi merupakan anak buah Abu Tolut yang ditangkap di rumahnya akhir pekan lalu.
Wardi sehari-hari berjualan martabak di daerah Kandang Roda.
(Endang Gunawan/Global/ton)
Interpol Duga Al Qaeda Akan Serang AS dan Eropa
Ramadhian Fadillah - detikNews
Jakarta - Pihak Interpol menerima kabar dari kantor mereka di Baghdad. Isinya kemungkinan akan ada serangan Al Qaeda di Amerika Serikat dan Eropa.
"Kami telah menerima kabar dari kantor Interpol di Baghdad tentang kemungkinan adanya serangan terutama di AS dan Eropa, sesuai perintah yang diterima sel Al Qaeda dari pemimpin mereka," ujar jubir pihak polisi global tersebut seperti ditulis AFP, Jumat (17/12/2010).
Interpol pun telah memberi peringatan kepada 188 anggotanya akan kemungkinan serangan ini. Informasi ini disampaikan lewat markas besar mereka di Lyon, Perancis.
Menurut mereka, saat ini Eropa sedang dalam kondisi siaga. Masyarakat Eropa cukup khawatir akan adanya serangan teroris menjelang perayaan Natal hingga tahun baru nanti. Serangan teroris pertama telah terjadi lewat aksi bom bunuh diri di Swedia, Sabtu (11/12) lalu.
Pihak keamanan bahkan menduga serangan itu akan serupa dengan serangan di Mumbai, tahun 2008 lalu. AS telah memberikan peringatan pada warganya yang merayakan Natal dan akhir tahun di Eropa. Dikhawatirkan akan ada serangan teroris pada sistem transportasi dan pusat-pusat wisata. Pemerintah Swedia, Jepang, Perancis dan Inggris juga mengeluarkan peringatan yang sama.
(rdf/fjr)
Densus 88 Temukan 3.000 Peluru AK47 di Bogor
Jum'at, 17 Desember 2010 - 00:01 wib
(highsnobiety)
BOGOR - Densus 88 Antiteror berhasil menemukan ribuan peluru senjata jenis AK 47 dalam pemeriksaan di Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/12/2010) sore.
Sekira 3000 butir peluru AK 47 yang diduga milik jaringan Abu Tholut diamankan Densus 88 dari Kampung Banar, Desa Harkat Jaya Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor
Penemuan peluru ini berdasarkan keterangan anak buah Abu Tholut, Wardi, yang ditangkap Densus 88 akhir pekan lalu. Wardi diduga berperan sebagai penyimpan persenjataan jaringan Abu Tholut.
Saat ditemukan, peluru disimpan di sebuah karung yang sengaja dikubur dalam tanah oleh Wardi.
Ratusan warga seolah tak ingin kehilangan kesempatan menyaksikan olah TKP. Tak heran, kampung tersebut mendadak ramai. Petugas kemudian mengamankan peluru tersebut ke Mabes Polri untuk diperiksa.
(Endang Gunawan/Global/ton)
Senjata AK47 Sudah Dibuang ke Kali Ciliwung
Jum'at, 17 Desember 2010 - 00:55 wib
BOGOR - Selain menemukan 3.000 butir peluru senjata AK47 yang dikubur di dalam tanah di Kampung Banar, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Densus 88 Antiteror juga menggeledah rumah kontrakan milik anak buah Abu Tholut, Wardi.
Rumah kontrakan Wardi berada di Kandang Roda, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Satu per satu rumah kontrakan pria yang diyakini berperan dalam menyuplai persenjataan bagi jaringan Aby Tholut ini diperiksa.
Namun Densus 88 tidak menemukan barang yang mencurigakan. Wardi mengaku senjata dan peluru sudah dibuang ke Kali Ciliwung.
Setelah melakukan penggeledahan selama 1 jam, Wardi langsung dibawa kembali ke Mabes Polri. Wardi merupakan anak buah Abu Tolut yang ditangkap di rumahnya akhir pekan lalu.
Wardi sehari-hari berjualan martabak di daerah Kandang Roda.
(Endang Gunawan/Global/ton)
Komentar
Posting Komentar