JANGAN lengah (tetap waspadai radikalisme dan kekerasan) (103)

SABTU, 16 APRIL 2011 | 16:22 WIB
KODE ITU SUDAH JELAS
TEMPO Interaktif, Manado - Tas plastik hitam yang diledakkan di halaman gedung kantor Sinode GMIM Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu (16/4), teridentifikasi merupakan rangkaian bom.

Bom itu diletakkan di halaman gedung yang merupakan kantor pusat seluruh gereja di Sulawesi Utara itu. Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Gegana Inspektur Dua Roni Hendry yang meledakkan tas plastik hitam tersebut.

Kepada wartawan, Roni mengaku jika tas tersebut berisikan bahan peledak dengan kekuatan kecil atau biasa disebut low explosive.

"Setelah kami teliti, betul jika tas itu memang berisikan rangkaian bom dengan daya ledak kecil. Makanya kami langsung ambil langkah antisipatif untuk meledakkannya," ungkap Roni.

Tim gegana turun ke lokasi penemuan dengan pakaian lengkap berjenis Body Armour dan langsung mendeteksi isi tas plastik sebelum kemudian melakukan peledakan.

Tas plastik berisikan bom itu pertama kali ditemukan oleh Benny Tilaar, security gedung Sinode GMIM pada Sabtu (16/4) sekitar pukul 05.30 WITA ketika dirinya melakukan kontrol kawasan.

Tidak mau ambil risiko, security ini langsung melapor ke Polsek Tomohon Tengah yang kebetulan bertetangga dengan kantor Sinode sebelum kemudian dilanjutkan laporannya ke Polres Tomohon dan dilakukan koordinasi dengan tim Gegana Polda Sulawesi Utara yang berada di Kota Manado.

Tak kurang dari satu jam, tim akhirnya tiba di lokasi dan segera mensterilkan area sebelum kemudian meledakkan tas berisi bom berkekuatan ledak kecil itu.

ISA ANSHAR JUSUF

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Allah di balik Sejarah: Penantian Baru BTP (hati nurani Pemilu 2024) #02

janji Jokowi (4) (ANTI GRATIFIKA$1): pilpres 2019

die hard of terrorism: final fate of ISiS (3): ISIS bukan ISLAM, menganut teologi PEMBUNUHAN