jangan dibiarken (16)
Injak Merah Putih, PKS Sungguh Terlalu...
TB Ardi Januar - Okezone
Senin, 25 April 2011 10:38 wib
JAKARTA – Kasus penginjakan kain berwarna merah putih dalam acara milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Tasikmalaya, terus menuai kecaman. PKS pun diminta bertanggungjawab.
“Merah putih itu simbol negara. Kalau kata Haji Oma Irama ini sungguh terlalu,” kata Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul, Senin (25/4/2011).
Karena itu, Ruhut meminta agar PKS bertanggungjawab atas kejadian ini. PKS pun diminta untuk tidak berkelit dan mencari pembenaran dengan beragam alasan.
“Proses hukum harus tetap dilakukan, PKS jangan sampai cuci tangan dalam kasus ini. Ini dapat dikategorikan tindakan makar,” tandas mantan pengacara ini.
Perayaan HUT Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Tasikmalaya, berujung insiden memalukan. Pengisi acara diamankan kepolisian setempat karena menginjak-injak kain berwarna merah dan putih berukuran 2x6 meter, saat aksi teatrikal.
Berikut penjelasan Wakil Sekjen PKS Mahfudz Siddiq yang diterima okezone, Minggu (24/4/2011) malam, terkait insiden Milad PKS di Tasikmalaya.
"Penampilan teatrikal tarian nusantara oleh sejumlah pelajar SMA Tasikmalaya adalah sumbangan spontan untuk meriahkan Milad PKS ke-13. Karena spontan, maka tarian dilakukan di luar GOR,” tulisnya.
Namun tak disangka, diujung tarian ada kain seperti bendera merah putih terinjak oleh peserta tari. Hal itu pun mengejutkan panitia. Lalu atas inisiatif panitia, Ketua Panitia Tono yang juga Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya bersama penaggungjawab tarian, memberikan keterangan di Polres setempat.
(teb)
TB Ardi Januar - Okezone
Senin, 25 April 2011 10:38 wib
JAKARTA – Kasus penginjakan kain berwarna merah putih dalam acara milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Tasikmalaya, terus menuai kecaman. PKS pun diminta bertanggungjawab.
“Merah putih itu simbol negara. Kalau kata Haji Oma Irama ini sungguh terlalu,” kata Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul, Senin (25/4/2011).
Karena itu, Ruhut meminta agar PKS bertanggungjawab atas kejadian ini. PKS pun diminta untuk tidak berkelit dan mencari pembenaran dengan beragam alasan.
“Proses hukum harus tetap dilakukan, PKS jangan sampai cuci tangan dalam kasus ini. Ini dapat dikategorikan tindakan makar,” tandas mantan pengacara ini.
Perayaan HUT Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Tasikmalaya, berujung insiden memalukan. Pengisi acara diamankan kepolisian setempat karena menginjak-injak kain berwarna merah dan putih berukuran 2x6 meter, saat aksi teatrikal.
Berikut penjelasan Wakil Sekjen PKS Mahfudz Siddiq yang diterima okezone, Minggu (24/4/2011) malam, terkait insiden Milad PKS di Tasikmalaya.
"Penampilan teatrikal tarian nusantara oleh sejumlah pelajar SMA Tasikmalaya adalah sumbangan spontan untuk meriahkan Milad PKS ke-13. Karena spontan, maka tarian dilakukan di luar GOR,” tulisnya.
Namun tak disangka, diujung tarian ada kain seperti bendera merah putih terinjak oleh peserta tari. Hal itu pun mengejutkan panitia. Lalu atas inisiatif panitia, Ketua Panitia Tono yang juga Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya bersama penaggungjawab tarian, memberikan keterangan di Polres setempat.
(teb)
Komentar
Posting Komentar