yang jadi berita BE$AR(p)

Julian: Tak benar SBY akan copot Kapolri
OLEH LINDA T. SILITONGA Bisnis Indonesia
JAKARTA

Article Rank

: Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menepis rumor yang menyebutkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mencopot Bambang Hendarso Danuri sebagai Kapolri terkait mutasi dan rotasi sembilan Kapolda.
“Tidak [benar akan ada pencopotan Bambang Hendarso sebagai Kapolri lebih cepat dari masa pensiunnya]. Itu rumor yang ke luar di dunia maya. Saya tidak dengar hal-hal yang sifatnya di luar kelaziman,“ tegasnya kepada pers di Istana Presiden, kemarin.

Isu pencopotan Kapolri, menurut kabar yang beredar di kalangan wartawan Istana, terkait dengan pencopotan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Alex Bambang Riatmodjo yang kini menjadi staf ahli Kapolri. Alex Bambang pernah menjadi staf Susilo Bambang Yudhoyono saat menjabat sebagai Menko Polkam.

Julian mengatakan Presiden Yudhoyono merupakan sosok yang taat pada aturan konstitusi yang berlaku. Karena itu, soal masa jabatan Bambang Hendarso Danuri sebagai Kapolri akan diproses jika memang sudah waktunya.

Ketika ditanyakan apakah pencopotan Alex Bambang sebagai Kapolda Jateng--yang notabene memiliki sejarah kedekatan dengan SBY--merupakan bentuk pembangkangan Kapolri, Julian mengatakan untuk menjawab hal itu dirinya belum mendapat arahan Presiden.

“Sebaiknya dikonfirmasikan ke Kapolri agar beliau bisa jelaskan.
Karena ada pertimbangan kriteria atas hal ini, kebijakan internal Polri sendiri untuk menentukan pejabat kepolisian. Saya tidak memiliki kapasitas menjawab hal itu,“ katanya.

Seperti diketahui, jabatan Kapolda Jateng yang sebelumnya dijabat Alex Bambang Riatmodjo telah diserahterimakan kepada Irjen Pol. Edward Aritonang, yang sebelumnya menjadi Kadiv Humas Mabes Polri. Sertijab Alex ke Edward adalah bagian dari mutasi besar-besaran sejumlah perwira tinggi dan ratusan perwira menengah di tubuh Polri.
Lantik Kapolda Kemarin, Kapolri Bambang Hendarso melantik sembilan Kapolda baru di Mabes Polri. Mereka adalah Kapolda Bali Ijen Pol. Hadiatmoko menggantikan Irjen Pol. Sutisna, Kapolda Jateng Irjen Pol. Edward Aritonang menggantikan Irjen Pol. Alex Bambang Riatmodjo, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Badrodin Haiti menggantikan Irjen Pol.
Pratikno, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Jhoni Waenal Usman menggantikan Irjen Pol.
Adang Rochyana, Kapolda Sulawesi Utara Kombes Pol. Carlo B.
Tewu menggantikan Brigjen Pol.
Hertian Aristarkus.

Selain itu, Kapolda DIY Irjen Pol. Oncang Sutarsa menggantikan Irjen Pol. Sunaryono, Kapolda Jambi Brigjen Pol. Bambang Suparsono menggantikan Brigjen Pol. Dadang Garhadi Karnasaputra, Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol. Sukrawadi Dahlan menggantikan Brigjen Pol. Erwin P.L. Tobing, serta Kapolda Su lawesi Tenggara Brigjen Pol. Sigit Sudarmanto menggantikan Brigjen Pol. Sukrawadi Dahlan.

“Rangkaian sertijab merupakan amanah UU, dan kami sedang melaksanakan berbagai kebijakan dari pemerintah pusat,“ kata Kapolri di sela-sela pelantikan tersebut.

Menurut Bambang Hendarso, mutasi 556 perwira tinggi dan menengah di tubuh Polri merupakan salah satu bentuk mengikuti keinginan Presiden SBY untuk menciptakan reformasi gelombang kedua.

Menanggapi pelantikan sembilan kapolda tersebut, Koordinator Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane mengatakan Bambang Hendarso tak mungkin menunda seperti sebelumnya karena terlanjur melakukan mutasi. (01)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Allah di balik Sejarah: Penantian Baru BTP (hati nurani Pemilu 2024) #02

die hard of terrorism: final fate of ISiS (3): ISIS bukan ISLAM, menganut teologi PEMBUNUHAN

janji Jokowi (4) (ANTI GRATIFIKA$1): pilpres 2019