umat berkitab, sami2

13/08/2010 - 16:50
Anti Hari Pembakaran Al Quran Sedunia
Gereja Sumbang Muhammadiyah 100 Al Quran
Ferry Noviandi


(IST)
INILAH.COM, Jakarta - Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Gerakan Peduli Pluralis (GPP) menyumbang 100 Al Quran kepada Muhammadiyah.

Penyerahan Al Quran dalam rangka melawan gerakan Hari Pembakaran Al Quran Sedunia, diberikan langsung oleh Pendeta A. Yewangoe dari PGI dan Mgr. Situmorang dari KWI secara simbolis kepada Din Syamsudin, ketua umum Muhammadiyah.

"Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia menentang Hari Pembakaran Al Quran Sedunia. Dan kami juga ingin menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang menjujung tinggi pluralisme," terang Damien Dematra yang mewakili Gerakan Peduli Pluralisme sekaligus koordinator acara tersebut, di Gedung PP Muhammadiyah, Jumat (13/8).

Nantinya, 100 Al Quran akan disumbangkan untuk para narapidana asal Indonesia yang tengah menjalankan masa hukuman di penjara Australia.

Hari Pembakaran Al-Quran Sedunai digagas oleh pendeta Terry Jones, pemimpin Dove World Outreach Centre di Florida, Amerika Serikat. Aksi pembakaran Al-Quran tersebut dalam rangka mengenang tragedi runtuhnya gedung WTC di Amerika Serikat pada 11 September 2010 lalu.

Aksi Terry Jones ini dikecam dari asosiasi gereja dan asosiasi umat muslim di Amerika.

"Ini aksi buruk segelintir orang yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan. Jangan sampai orang Indonesia ikut terpancing aksi ini," kata Damien.

Dua hari sebelumnya, Rabu (11/8) Damien juga merilis novel yang menentang aksi Hari Pembakaran Al-Quran Sedunia berjudul Kau Bakar, Aku Bakar. [aji]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Allah di balik Sejarah: Penantian Baru BTP (hati nurani Pemilu 2024) #02

die hard of terrorism: final fate of ISiS (3): ISIS bukan ISLAM, menganut teologi PEMBUNUHAN

janji Jokowi (4) (ANTI GRATIFIKA$1): pilpres 2019