sentuhan HEBOH
rasanya sentuhan fisik dan sentuhan kalbu BISA DIPERDAMAIKAN jika sosok manusianya memang memahami batas-batas relasi antar manusia
sentuhan fisik yang dahsyat sekali pun TIDAK BERMAKNA APA-APA pada seorang pekerja seksual
sentuhan kalbu yang dahsyat sekali pun TIDAK AKAN MENIMBULKAN IMBAS FISIK APA PUN pada interaksi seorang superego dan seorang pengikutnya
kekacauan pemahaman antara sentuhan fisik dan sentuhan kalbu seharusnya tetap bisa diperdamaikan demi relasi kemanusiaan yang lebih bermutu
Pilihan Gaya Michelle Obama
Kamis, 11 November 2010 | 06:16 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta -Kunjungan singkat Presiden Amerika Serikat Barack Obama bersama istrinya, Michelle Obama, ke Indonesia tak hanya memberi angin segar seputar hubungan diplomatik kedua negara. Yang tak kalah menarik dan menyita perhatian publik pada kunjungan ini adalah gaya busana first lady, Michelle Obama. Sejak Obama terpilih sebagai presiden, gaya busana dan penampilan Michelle memang menyita perhatian kalangan industri dan pengamat mode dunia.
Gaya berbusana Michelle yang bersahaja--jarang menggunakan perancang ternama--toh tidak menyurutkan pamornya. Di mata publik, Michelle tetap elegan dan memancarkan aura ibu negara yang pintar dan mandiri. Beberapa pengamat mode dunia bahkan menyebutkan bahwa penampilan serta gaya busananya memberi trend setter tersendiri, bermakna pembaruan, berisi semangat, keceriaan, dan disebut-sebut sebagai the agent of change.
Samuel Mulia, misalnya, memberikan acungan jempol pada penampilan Michelle. Pengamat mode dan gaya hidup ini mengatakan, selama kunjungan singkat di Indonesia, Michelle tampil dengan kekuatan karakternya. "Dia sangat tahu bagaimana menghargai setiap negara yang dikunjungi, termasuk Indonesia. Pilihan busana dan penampilannya sangat mencerminkan karakter seorang Michelle. Sangat pas untuk first lady abad ke-21," ujarnya.
Menurut Samuel, Michelle berani memakai warna-warna gelap, seperti tunik cokelat dan atasan bermotif leopard, bukan pilihan warna terang benderang yang identik dengan tampilan cantik para first lady yang selalu update terhadap fashion. "Michelle update fashion dengan caranya. Kekuatan karakter dirinya begitu lekat. Dia tidak peduli outer beauty, tapi daya tarik kekuatannya inner beauty seorang Michelle."
Justru, Samuel melanjutkan, para wanita dan istri tokoh penting Indonesia perlu belajar dari penampilan Michelle yang tidak berlebihan dan menyilaukan mata. Kesahajaan serta pilihan penampilannya merupakan cara dia bersimpati dan menghargai setiap negara yang dikunjungi. Di negara ini, para istri pejabat justru jorjoran memakai berlian. "But is nothing! Michelle is brilliant, pintar, berkarakter, care looking, dan menerbitkan aura kecantikan hakiki," ujarnya.
Namun penilaian berbeda diberikan perancang Edward Hutabarat. Perancang yang biasa disapa Edo ini mengaku kurang sreg pada busana yang dikenakan Michelle selama di Indonesia. "Unexpected. Benak saya mengharapkan seorang first lady yang tampil chic," kata Edo, yang berpengalaman mendandani keluarga presiden dan menteri.
Edo menyebutkan bahwa penampilan Michelle saat tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma mengenakan tunik panjang warna cokelat gelap dengan celana palazo hitam terlihat kebesaran. "Apalagi tuniknya bahan kaus yang tebal, sehingga terkesan mengunjungi negara musim dingin. Kenapa sih memakai warna gelap yang tidak memancarkan chic-nya seorang first lady negara adikuasa Amerika?" kata dia, panjang-lebar, dengan nada geregetan.
Edo juga mengomentari penampilan Michelle di Masjid Istiqlal yang memakai setelan kemeja panjang dan celana palazo warna hijau muda dipadu kerudung berbahan tebal yang diikatkan. Edo mengatakan seharusnya Michelle bisa mengenakan penutup rambut berupa scarf atau kain segitiga mini dari bahan tipis dan praktis yang diikatkan manis, seperti Audrey Hepburn dan Jackie Onasis.
Berbeda dengan Edo, artis Agnes Monica berucap singkat soal penampilan Michelle itu. "She is perfect!" katanya melalui telepon seluler setelah menjadi narasumber pada siaran khusus sebuah stasiun televisi tentang kunjungan Obama di Universitas Indonesia.
Penilaian positif juga datang dari putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Yenny Zanuba Wahid. Ia menilai penampilan Michelle mencerminkan penghargaan first lady terhadap kultur lokal. Menurut Yenny, sepintas itu sangat biasa dan Michelle mengambil risiko dengan pilihan busananya yang mencerminkan simpati kepada kaum muslim dan wanita Indonesia.
Adapun peneliti dan aktivis perempuan, Musdah Mulia, mengatakan kesahajaan penampilan Michelle pada acara dan jamuan resmi di Istana Negara memunculkan kesan perempuan yang cerdas, mandiri, dan berdaya. "Kekuatan Michelle sangat hebat. Bahkan, bila ia bukan istri Presiden Obama, penampilannya mencerminkan karakter kesahajaan, elegan, cerdas, dan mandiri."
HADRIANI P
Bintang Porno Vicky Vette Komentari Insiden Salaman Tifatul
Sabtu, 13 November 2010 | 21:05 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Melalui akunnya di Twitter, Sabtu (13/11), bintang porno Vicky Vette mengomentari insiden salaman Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring dengan Ibu Negara Michelle Obama. Menurut Vette, insiden salaman Tifatul dengan Michelle Obama lebih disorot media ketimbang kasus dipenjaranya mantan Pemimpin Redaksi Majalah Playboy Indonesia Erwin Arnada.
“The 'handshake' got more press than @Playboy's editor being in prison for #freedomofexpression,” tulis Vette dalam akun Twitternya. Tulisan tersebut kurang lebih artinya: “Insiden salaman itu lebih banyak disorot media ketimbang editor @Playboy yang dipenjara karena kebebasan berekspresi.”
Vicky berdasarkan data di Wikipedia adalah bintang porno untuk film Metropolis. Dia bahkan menyabet penghargaan tertinggi di festival film porno di Amerika, yakni AVN, untuk kategori artis yang paling menggoda untuk filmnya Metropolis pada 2005. Vicky lahir di Stavanger, Norwegia, pada 12 Juni 1965.
Komentar Vette lantas direspons Ketua Bidang Advokasi Aliansi Jurnalis Independen Megi Margiyono lewat akun Twitternya, @megimargiyono. Megi menulis kea kun Twitter @vickyvette, “Yes, Vicky. We give attention to @erwinarnada , the jailled Playboy editor.” Artinya kurang lebih: “Ya, Vicky. Kami memberi perhatian terhadap Erwin Arnada, editor Playboy yang dipenjara.”
Komentar Vette sebelumnya menjadi berita di koran di Singapura. Koran The New Paper menulis berita bertajuk, “Obama in Indonesia. Pornstar Has Message for Conservative Minister.” Berita tersebut memuat komentar Vette mengenai insiden salaman Tifatul dengan Michelle Obama.
Menanggapi berita yang dimuat surat kabar tersebut, Vette menulis, “I really really hope #Tiffie isn't angry at me... no trips to Bali anytime soon :( rt.” Artinya kurang lebih, “Saya sangat berharap Tifatul tidak marah kepada saya… saya tidak akan ke Bali dalam waktu dekat.”
Dalam akun Twitter @tifsembiring pada Selasa lalu, Tifatul menulis mengenai insiden salaman dengan Michelle Obama: “"Sudah ditahan dua tangan, eh Bu Michele nya nyodorin tangannya maju banget...kena deh." Sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera, Tifatul memang dikenal pantang berjabat tangan dengan lawan jenis.
KODRAT SETIAWAN
Michelle Obama In Indonesia In Tifatul Sembiring Handshake Controversy
AP/The Huffington Post First Posted: 11- 9-10 01:12 PM | Updated: 11-10-10 12:45 PM
Read More: Handshake Controversy, Indonesia, Michelle Handshake, Michelle Obama, Michelle Obama Handshake, Michelle Obama In Indonesia, Poll, Tifatul Sembiring, Tifatul Sembiring Handshake, World News
JAKARTA, Indonesia (AP) -- A conservative Muslim government minister admits he shook hands with first lady Michelle Obama in welcoming her to Indonesia but says it wasn't his choice.
Footage on YouTube shows otherwise, sparking a debate that has lit up Facebook, Twitter and the rest of the blogosphere.
"I tried to prevent (being touched) with my hands but Mrs. Michelle held her hands too far toward me (so) we touched," Information Minister Tifatul Sembiring told tens of thousands of followers on Twitter.
While Indonesia has the largest Muslim population in the world, the vast majority practice a moderate form of the faith. But Sembiring has flaunted his conservatism and says he avoids contact with women who are not related to him.
The minister was among the dignitaries in a receiving line that greeted President Barack Obama and his wife as they arrived in Jakarta on Tuesday - a homecoming of sorts for the president who spent part of his childhood here. Indonesians gathered around television sets across the country to watch the American president touch down. Children at the school he attended practiced a song dedicated to him just in case he visited.
In footage of the official welcome, Sembiring appeared to share his countrymen's enthusiasm. He smiled broadly as he shook the president's hand and then reached with both hands to grasp Michelle Obama's. But later he said she forced their contact.
His denial was in a response to tweets from Indonesians who noted the handshake and questioned his long-standing claims that, as a good Muslim, he restricts his contact with women.
Many posts had a "gotchya" quality to them.
One female journalist - who said the minister had refused to shake her hand - gleefully noted that now he would no longer be able to wriggle out of it.
Sembiring has often tweeted controversial comments, including blaming natural disasters on a lack of morality and joking about AIDS.
Komentar
Posting Komentar