radikalisme ditolak, kekerasan dibenci (13)
Densus 88 Tangkap Komplotan Sonata di Solo
Rabu, 10 November 2010 - 17:14 wib
text TEXT SIZE :
Share
Fahmi Firdaus - Okezone
Ilustrasi
JAKARTA- Mabes Polri menangkap Muhammad Bahrunaim Anggih Tamtomo alias Naim (27), warga Jalan Metrodanan RT 02/03, Kampung Merodanan, Kecamatan Pasar kliwon, Surakarta. Bahrunaim ditangkap karena kedapetan menyimpan 200 butir peluru.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan, mengatakan Bahrunaim ditangkap di depan pos dan giro Pasar kliwon, Solo.
"Ini merupakan pengembangan Densus 88 dan pada 9 November berhasil ditangkap Bahrunim. Saat diinterograsi, tersangka menerangkan bahwa di rumahnya menyimpan 200 butir peluru," lewat pesan singkatnya, Rabu (10/11/2010).
Dari pemeriksaan itu, hari ini sekira pukul 05.00 WIB langsung dilakukan penggeledahan rumah pada alamat di Metrodanan. Benar saja, di dalam rumah tersebut ditemukan peluru AK 56 sebanyak 547 butir, peluru 9mm sebanyak 32 butir, dan komputer 6 unit.
"Untuk tersangka dan barang bukti selanjutnya dibawa ke Jakarta guna penyidikan lebih lanjut. ini merupakan Jaringan Abdullah Sonata," tutupnya. (crl)
Rabu, 10 November 2010 - 17:14 wib
text TEXT SIZE :
Share
Fahmi Firdaus - Okezone
Ilustrasi
JAKARTA- Mabes Polri menangkap Muhammad Bahrunaim Anggih Tamtomo alias Naim (27), warga Jalan Metrodanan RT 02/03, Kampung Merodanan, Kecamatan Pasar kliwon, Surakarta. Bahrunaim ditangkap karena kedapetan menyimpan 200 butir peluru.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan, mengatakan Bahrunaim ditangkap di depan pos dan giro Pasar kliwon, Solo.
"Ini merupakan pengembangan Densus 88 dan pada 9 November berhasil ditangkap Bahrunim. Saat diinterograsi, tersangka menerangkan bahwa di rumahnya menyimpan 200 butir peluru," lewat pesan singkatnya, Rabu (10/11/2010).
Dari pemeriksaan itu, hari ini sekira pukul 05.00 WIB langsung dilakukan penggeledahan rumah pada alamat di Metrodanan. Benar saja, di dalam rumah tersebut ditemukan peluru AK 56 sebanyak 547 butir, peluru 9mm sebanyak 32 butir, dan komputer 6 unit.
"Untuk tersangka dan barang bukti selanjutnya dibawa ke Jakarta guna penyidikan lebih lanjut. ini merupakan Jaringan Abdullah Sonata," tutupnya. (crl)
Komentar
Posting Komentar