LAPOR POLISI: no way!
teman gw kemalingan, doi cuma seorang ibu yang tinggal sendiri tanpa pekerja rumah tangga
kejadiannya sekira seminggu yang lalu, saat doi sedang di luar rumah
di satu sisi tentu saja, untung lah, badannya tidak mengalami kejadian apa pun
di sisi lain, doi kehilangan beberapa benda yang berharga dan punya nilai sejarah keluarga
lalu doi ingat kejadian yang dialami oleh salah seorang saudara iparnya: kantor saudara iparnya juga kemalingan ... orang kantor lapor ke polisi, tapi BUKAN YANG DIMALINGIN KEMBALI, MALAH KANTOR DIPERAS BAK PESAKITAN ... jadi atas anjuran saudara ipar, doi TIDAK BERANI MELAPORKAN PADA POLISI
well, sekali lagi rahasia umum berlaku: HILANG KAMBING, LAPOR POLISI HILANG SAPI (well, jadi ingat hari kurban ya hari ini)
kalo liat gejala2 kehidupan bangsa dan negara ini, cuma kehidupan orang yang punya kekuasaan saja yang BERGELIMANG KENIKMATAN, KENYAMANAN, dan kekayaan, tentu saja
.... well, OCK bukan teman gw, doi ini seleb :
Metro
Pukul 03.00, Pencuri Satroni Rumah OC Kaligis
Dua iPad dan dua BlackBerry milik OC raib. Yang ia sayangkan, tiga paspornya ikut diambil.
Selasa, 7 Desember 2010, 17:52 WIB
Elin Yunita Kristanti
VIVAnews - Kediaman pengacara kondang, OC Kaligis jadi sasaran kriminal. Rumah yang terletak di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan itu disatroni pencuri, Selasa dini hari, 7 desember 2010.
"Kejadiannya jam 03.00 pagi, jendela di dapur kering dicongkel. Pakai pisau dapur dan sendok," kata OC Kaligis ketika dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Selasa.
Sejumlah barang diambil, termasuk dua iPad, dua telepon genggam BlackBerry di tas dan di meja, serta sejumlah kartu kredit. Namun, yang paling disayangkan OC, pencuri itu juga mengambil tiga paspornya.
"Memang sudah ada yang expired, tapi masih ada visa yang masih berlaku," kata dia.
OC menambahkan, masa berlaku visa Amerika Serikat, Schengen, dan Australia yang ia miliki belum habis. "Juga visa Inggris. Apalagi saya selalu ke Inggris, saya mengurus kasus Tommy [Tommy Soeharto] di sana," ujar dia.
Dia mengungkapkan, bukan kali ini saja ia kemalingan. Sebelumnya, sudah empat kali dia mengalami kejadian serupa. Namun, yang sebelumnya, pencuri hanya mengambil televisi. "Saya berharap siapa pun, pencuri atau penadah mengembalikan paspor saya, kalau barang yang lain silakan ambil," kata dia.
OC mengaku telah melapor ke polisi. Kepolisian Resor Jakarta Selatan langsung mengirimkan tim dan enam anjing pelacak. "Pak Kabareskrim Ito Sumardi juga memberikan perhatian," kata dia. (art)
• VIVAnews
Maling Nekat Beraksi di Istana Wapres
Laki-laki itu masuk dengan menggunakan vespa merah, pada pukul 11.46.
Jum'at, 12 November 2010, 15:19 WIB
Arry Anggadha, Bayu Galih
VIVAnews - Pengamanan super ketat di Istana Wakil Presiden, tidak membuat maling yang satu ini merasa gentar. Korbannya memang bukan petinggi di sana, tapi helm dan jaket seorang wartawan, yang disimpan di motor diparkiran.
Kardeni, nama sang wartawan sebuah media cetak yang menjadi korban itu, kehilangan helm dan jaket saat meliput di Istana Wapres, Jumat 12 November 2010. Mengetahui helm dan jaketnya digasak maling, Kardeni pun segera melapor ke petugas keamanan di Istana Wapres.
Petugas Unit Keamanan Dalam Istana Wapres kemudian bergerak cepat. Menelusuri si maling lewat rekaman CCTV yang dipasang khusus untuk mengawasi tempat parkir motor di pojok barat Istana Wapres.
Dari rekaman itu, terlihat jelas bahwa si maling ini beraksi saat Sholat Jumat di Masjid Baiturrahman, yang terletak di Kompleks Istana Wapres.
Dalam rekaman CCTV itu terlihat seorang laki-laki paruh baya yang nyelonong ke Istana Wapres, tanpa melalui proses pemeriksaan deteksi Paspampres di pos penjagaan. Laki-laki itu masuk dengan menggunakan vespa merah, pada pukul 11.46. Saat itu, sesaat sebelum Sholat Jumat belum dimulai di Masjid Baiturrahman.
Usai Sholat Jumat, laki-laki itu kemudian terlihat menggasak helm, jaket, dan sarung tangan Kardeni pada pukul 12.37. Helm, jaket, dan sarung tangan itu kemudian ditempatkan di bawah jok depan vespa maling itu, yang langsung pergi meninggalkan Istana Wapres.
Mengetahui kejadian kemalingan ini, Unit Keamanan Dalam pun segera mencetak (print out) rekaman CCTV itu. Selanjutnya, Unit Keamanan Dalam Istana Wapres segera berkoordinasi dengan petugas kepolisian untuk menangkap laki-laki yang wajahnya berhasil terekam CCTV tersebut.
• VIVAnews
kejadiannya sekira seminggu yang lalu, saat doi sedang di luar rumah
di satu sisi tentu saja, untung lah, badannya tidak mengalami kejadian apa pun
di sisi lain, doi kehilangan beberapa benda yang berharga dan punya nilai sejarah keluarga
lalu doi ingat kejadian yang dialami oleh salah seorang saudara iparnya: kantor saudara iparnya juga kemalingan ... orang kantor lapor ke polisi, tapi BUKAN YANG DIMALINGIN KEMBALI, MALAH KANTOR DIPERAS BAK PESAKITAN ... jadi atas anjuran saudara ipar, doi TIDAK BERANI MELAPORKAN PADA POLISI
well, sekali lagi rahasia umum berlaku: HILANG KAMBING, LAPOR POLISI HILANG SAPI (well, jadi ingat hari kurban ya hari ini)
kalo liat gejala2 kehidupan bangsa dan negara ini, cuma kehidupan orang yang punya kekuasaan saja yang BERGELIMANG KENIKMATAN, KENYAMANAN, dan kekayaan, tentu saja
.... well, OCK bukan teman gw, doi ini seleb :
Metro
Pukul 03.00, Pencuri Satroni Rumah OC Kaligis
Dua iPad dan dua BlackBerry milik OC raib. Yang ia sayangkan, tiga paspornya ikut diambil.
Selasa, 7 Desember 2010, 17:52 WIB
Elin Yunita Kristanti
VIVAnews - Kediaman pengacara kondang, OC Kaligis jadi sasaran kriminal. Rumah yang terletak di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan itu disatroni pencuri, Selasa dini hari, 7 desember 2010.
"Kejadiannya jam 03.00 pagi, jendela di dapur kering dicongkel. Pakai pisau dapur dan sendok," kata OC Kaligis ketika dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Selasa.
Sejumlah barang diambil, termasuk dua iPad, dua telepon genggam BlackBerry di tas dan di meja, serta sejumlah kartu kredit. Namun, yang paling disayangkan OC, pencuri itu juga mengambil tiga paspornya.
"Memang sudah ada yang expired, tapi masih ada visa yang masih berlaku," kata dia.
OC menambahkan, masa berlaku visa Amerika Serikat, Schengen, dan Australia yang ia miliki belum habis. "Juga visa Inggris. Apalagi saya selalu ke Inggris, saya mengurus kasus Tommy [Tommy Soeharto] di sana," ujar dia.
Dia mengungkapkan, bukan kali ini saja ia kemalingan. Sebelumnya, sudah empat kali dia mengalami kejadian serupa. Namun, yang sebelumnya, pencuri hanya mengambil televisi. "Saya berharap siapa pun, pencuri atau penadah mengembalikan paspor saya, kalau barang yang lain silakan ambil," kata dia.
OC mengaku telah melapor ke polisi. Kepolisian Resor Jakarta Selatan langsung mengirimkan tim dan enam anjing pelacak. "Pak Kabareskrim Ito Sumardi juga memberikan perhatian," kata dia. (art)
• VIVAnews
Maling Nekat Beraksi di Istana Wapres
Laki-laki itu masuk dengan menggunakan vespa merah, pada pukul 11.46.
Jum'at, 12 November 2010, 15:19 WIB
Arry Anggadha, Bayu Galih
VIVAnews - Pengamanan super ketat di Istana Wakil Presiden, tidak membuat maling yang satu ini merasa gentar. Korbannya memang bukan petinggi di sana, tapi helm dan jaket seorang wartawan, yang disimpan di motor diparkiran.
Kardeni, nama sang wartawan sebuah media cetak yang menjadi korban itu, kehilangan helm dan jaket saat meliput di Istana Wapres, Jumat 12 November 2010. Mengetahui helm dan jaketnya digasak maling, Kardeni pun segera melapor ke petugas keamanan di Istana Wapres.
Petugas Unit Keamanan Dalam Istana Wapres kemudian bergerak cepat. Menelusuri si maling lewat rekaman CCTV yang dipasang khusus untuk mengawasi tempat parkir motor di pojok barat Istana Wapres.
Dari rekaman itu, terlihat jelas bahwa si maling ini beraksi saat Sholat Jumat di Masjid Baiturrahman, yang terletak di Kompleks Istana Wapres.
Dalam rekaman CCTV itu terlihat seorang laki-laki paruh baya yang nyelonong ke Istana Wapres, tanpa melalui proses pemeriksaan deteksi Paspampres di pos penjagaan. Laki-laki itu masuk dengan menggunakan vespa merah, pada pukul 11.46. Saat itu, sesaat sebelum Sholat Jumat belum dimulai di Masjid Baiturrahman.
Usai Sholat Jumat, laki-laki itu kemudian terlihat menggasak helm, jaket, dan sarung tangan Kardeni pada pukul 12.37. Helm, jaket, dan sarung tangan itu kemudian ditempatkan di bawah jok depan vespa maling itu, yang langsung pergi meninggalkan Istana Wapres.
Mengetahui kejadian kemalingan ini, Unit Keamanan Dalam pun segera mencetak (print out) rekaman CCTV itu. Selanjutnya, Unit Keamanan Dalam Istana Wapres segera berkoordinasi dengan petugas kepolisian untuk menangkap laki-laki yang wajahnya berhasil terekam CCTV tersebut.
• VIVAnews
Komentar
Posting Komentar