aksi 101010
Gerakan 10-10-2010 = 'S' Bye Bye
Senin, 6 September 2010 - 05:08 wib
Ferdinan - Okezone
JAKARTA - Gabungan elemen masyarakat berencana menggelar aksi unjuk rasa serempak pada 10 Oktober mendatang. Aksi ini hadir sebagai luapan ekspresi kekecewaan terhadap kinerja Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Salah satu penggagas, Adhie Massardi, mengatakan aksi digelar untuk mengingatkan masyarakat atas merosotnya kinerja pemerintahan. Melalui gerakan ini diharapkan Presiden SBY bisa mengubah kebiasaanya menggunakan politik pencitraan dan menggantinya dengan aksi nyata demi kemajuan bangsa.
“Yang kita inginkan pemerintah mengakhiri politik pencitraan, termasuk SBY yang harus segera memperbaiki diri,” kata Adhie dalam percakapan dengan okezone via telepon, Minggu (5/9/2010).
Adhie mengklaim gerakan 10-10-2010 ini didukung sejumlah elemen pemerhati bangsa di antaranya Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Koalisi Masyarakat Anti Korupsi, Aktivis 1998 bahkan sejumlah purnawirawan TNI/Polri.
Aksi unjuk rasa rencananya dipusatkan di Ibu Kota Jakarta dengan tema kata yang mirip padanan singkatan nama presiden, S Bye Bye.
Lantas, apakah tema ini berarti pembangkangan terhadap pemerintah dan berniat mengganti SBY yang baru dilantik Oktober 2009?. “Ini mengalir saja. Kita tidak suka dengan gaya pemerintahan saat ini. Kita ingin perubahan kerja pemerintah. Kalaupun bisa kita ingin pergantian kepemimpinan politik yang ada sekarang,” sambung Adhie.
Kendati demikian, dia memastikan gerakan 10-10-2010 akan berjalan tertib tanpa mengganggu aktivitas masyarakat. “Kita pasti koordinasi dengan Polri saat akan melakukan aksi. Gerakan kita baik-baik saja, kalau ada aksi anarkis, itu pasti susupan,” kata Adhie menjamin.
(ton)
Senin, 6 September 2010 - 05:08 wib
Ferdinan - Okezone
JAKARTA - Gabungan elemen masyarakat berencana menggelar aksi unjuk rasa serempak pada 10 Oktober mendatang. Aksi ini hadir sebagai luapan ekspresi kekecewaan terhadap kinerja Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Salah satu penggagas, Adhie Massardi, mengatakan aksi digelar untuk mengingatkan masyarakat atas merosotnya kinerja pemerintahan. Melalui gerakan ini diharapkan Presiden SBY bisa mengubah kebiasaanya menggunakan politik pencitraan dan menggantinya dengan aksi nyata demi kemajuan bangsa.
“Yang kita inginkan pemerintah mengakhiri politik pencitraan, termasuk SBY yang harus segera memperbaiki diri,” kata Adhie dalam percakapan dengan okezone via telepon, Minggu (5/9/2010).
Adhie mengklaim gerakan 10-10-2010 ini didukung sejumlah elemen pemerhati bangsa di antaranya Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Koalisi Masyarakat Anti Korupsi, Aktivis 1998 bahkan sejumlah purnawirawan TNI/Polri.
Aksi unjuk rasa rencananya dipusatkan di Ibu Kota Jakarta dengan tema kata yang mirip padanan singkatan nama presiden, S Bye Bye.
Lantas, apakah tema ini berarti pembangkangan terhadap pemerintah dan berniat mengganti SBY yang baru dilantik Oktober 2009?. “Ini mengalir saja. Kita tidak suka dengan gaya pemerintahan saat ini. Kita ingin perubahan kerja pemerintah. Kalaupun bisa kita ingin pergantian kepemimpinan politik yang ada sekarang,” sambung Adhie.
Kendati demikian, dia memastikan gerakan 10-10-2010 akan berjalan tertib tanpa mengganggu aktivitas masyarakat. “Kita pasti koordinasi dengan Polri saat akan melakukan aksi. Gerakan kita baik-baik saja, kalau ada aksi anarkis, itu pasti susupan,” kata Adhie menjamin.
(ton)
Komentar
Posting Komentar