adakah Sri Malu

Tak Dicopot, Sri Mulyani Harus Mengundurkan Diri
Rabu, 20 Januari 2010 - 08:14 wib
TEXT SIZE :
Lamtiur Kristin Natalia Malau - Okezone

Sri Mulyani (Foto: Heru Haryono/okezone)
JAKARTA - Isu pencopotan Menteri Keuangan Sri Mulyani dari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II menguat setelah mantan Direktur Eksekutif International Monetary Fund (IMF) itu diperiksa oleh Pansus Hak Angket Bank Century.

Namun isu tersebut telah dibantah habis-habisan oleh Sri Mulyani dan pihak Istana Kepresidenan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun mengatakan tidak ada kesepakatan dengan pihak manapun untuk mencopot Sri Mulyani.

Pakar politik Universitas Indonesia Prof Iberamsjah menilai, seharusnya Sri Mulyani memang lengser dari jabatannya. Jika memang Presiden tidak berinisiatif memecatnya dari kabinet, maka sepatutnya Sri Mulyani yang mengundurkan diri dari kabinet.

"Memang harus dicopot. Terlalu banyak yang harus dipertanggungjawabkan. Tapi mereka tidak merasa bersalah," ujar Iberamsjah saat berbincang dengan okezone, Rabu (20/1/2010).

Keputusan Sri Mulyani untuk tetap bertahan di kabinet, lanjut dia, menunjukkan tidak adanya rasa malu di tengah opini publik yang sudah terlanjur terbentuk selama skandal Bank Century bergulir.

"Budaya malu sudah nggak ada," pungkasnya.

Seperti diketahui, muncul isu kesepakatan antara Presiden SBY dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk mencopot Sri Mulyani. Hal itu terungkap dalam wawancara harian The Jakarta Post dengan seorang elite Partai Golkar.


(lam)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu ITU PALING AROGAN, tidak ada yang lebih arogan

janji Jokowi (4) (ANTI GRATIFIKA$1): pilpres 2019

Allah di balik Sejarah: Penantian Baru BTP (hati nurani Pemilu 2024) #02