sang pembohonk, yang tertodonk

Nonton Bareng Pidato SBY, Penonton Teriak Bohong!
Kamis, 4 Maret 2010 | 21:27 WIB

KOMPAS/ALIF ICHWAN
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
TERKAIT:
Presiden Sayangkan DPR Lupakan Detik-detik Sulit
7 Alasan Presiden Benarkan "Bail Out" Century
Presiden Tetap Yakin Kebijakan Bail Out Century Tepat
Dugaan Aliran Dana ke Demokrat Tak Terbukti
SBY: Saya Hormati Proses Politik di DPR
JAKARTA, KOMPAS.com - Pidato Kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang merespons sikap DPR terkait kasus Century menarik perhatian bayak pihak. Buktinya, malam ini banyak warga yang 'nonton bareng' menyaksikan secara langsung pidato Presiden yang berlangsung sekira 30 menit itu. Seperti, warga di Pejambon, Jakarta Pusat yang memasang layar sebesar 1,5x2 meter tepat di pertigaan jalan. Layar putih tersebut dimanfaatkan bersama-sama untuk menonton bareng pidato Presiden.

Ya kecewa ini. Kita teriakin saja dia (Presiden). Bohong!

Warga dan puluhan pemulung yang menonton jalannya pidato tersebut mencermati dengan seksama setiap perkataan Presiden. Sepanjang acara, tak jarang mereka berteriak-teriak mengungkapkan kekecewaan atas sikap Presiden yang cenderung membela Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam kasus Century. "Ya kecewa ini. Kita teriakin saja dia (Presiden). Bohong!" kata Santi (50), salah seorang penonton kepada Kompas.com, Jakarta, Kamis (4/3/2010) malam.
Santi tampak mengenakan sejenis tutup kepala atau Bergo berwarna putih yang bertuliskan kata 'Bohong'. Selepas pidato, para penonton lantas membubarkan diri meskipun ada beberapa yang masih memilih untuk tetap tinggal.
Aktivitas ini membuat arus lalu lintas di sekitar jalan tersebut menjadi tersendat. Kendati demikian, berdasarkan pantauan Kompas.com, lalu lintas malam ini cukup lancar.
Sementara itu, banyak juga pewarta yang melakukan nonton bareng. Seperti, sejumlah wartawan yang masih tetap bertahan di Kantor Kementrian Keuangan, malam ini. Sambil ditemani kopi dan gorengan, para wartawan mengikuti jalannya pidato Presiden.
Sender ani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu ITU PALING AROGAN, tidak ada yang lebih arogan

janji Jokowi (4) (ANTI GRATIFIKA$1): pilpres 2019

Allah di balik Sejarah: Penantian Baru BTP (hati nurani Pemilu 2024) #02