JANGAN lengah (tetap waspadai radikalisme dan kekerasan) (32)... the M0$+ wanted man
Rabu, 30/03/2011 18:37 WIB
Pakistan Benarkan Telah Tangkap Umar Patek
Nurul Hidayati - detikNews
Islamabad - Seorang pejabat keamanan Pakistan membenarkan pihaknya telah menangkap Umar Patek, yang diduga mengotaki bom Bali 2002.
Namun dia tidak menyebutkan kapan dan di mana Umar Patek ditangkap. "Ya, sudah bisa dikonfirmasi kami telah menangkapnya, dia di Pakistan," katanya kepada AFP, Rabu (30/3/2011).
Apakah dia berkaitan dengan kelompok militan di Pakistan, pejabat itu menjawab, hal tersebut sedang diselidiki. "Sekarang dia masih diinterogasi," kata sumber tersebut. Dia menuturkan, aparat keamanan Indonesia akan diberi akses kepadanya.
"Aparat Indonesia ingin akses kepadanya dan mereka akan datang," katanya.
Umar Patek diduga terlibat dalam serangan Bom Bali I dengan target Sari Club dan Paddy's Bar di Kuta, Bali, pada 2002 silam. Sebanyak 202 orang tewas dalam kejadian itu, 88 orang di antaranya adalah warga negara Australia.
Umar Patek juga ditengarai berperan sebagai komandan lapangan pelatihan Jamaah Islamiyah di Mindanao, Filipina. Noordin M Top, yang berhasil dilumpuhkan Densus 88 beberapa waktu lalu, pernah menjadi muridnya.
Amerika telah menyayembarakan bagi penangkapnya senilai 1 juta dolar.
(nrl/vit)
Rabu, 30/03/2011 07:47 WIB
Umar Patek Dikabarkan Tertangkap, Polri Hubungi Kepolisian Pakistan
Lia Harahap - detikNews
Jakarta - Aktor utama aksi terorisme Bom Bali I, Umar Patek, dikabarkan tertangkap di Pakistan. Tidak ingin membuang waktu, Mabes Polri akan segera mengecek kebenaran informasi tersebut ke Kepolisian Pakistan.
"Oh, iya, dong pasti. Secepatnya akan kita cek," ujar Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Ito Sumardi saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (30/3/2011).
Ito belum bisa memastikan apakah benar yang ditangkap itu adalah Umar Patek. Semua akan terjawab setelah dilakukannya konfirmasi dengan otoritas setempat.
"Kita cek dulu lah apakah benar atau tidak. Karena mukanya Umar Patek ini, kan, kayak orang Pakistan, kita tidak bisa langsung katakan iya, kita akan cek dulu yang pasti," katanya.
Sampai saat ini lanjut Ito, Umar Patek masih menjadi gembong teroris yang paling dicari Kepolisian Indonesia. Dikatakannya, sampai polisi tidak akan menyerah mencari jejak Patek.
"Ia paling dicari. Dia most wanted-nya Indonesia dan kita akan terus kejar sampai dapat," tandas Ito.
Mengutip sumber aparat keamanan Indonesia dan Filipina, disebutkan Umar Patek telah ditahan di Pakistan sejak 2 Maret 2011. Demikian menurut news.com.au, Rabu (30/3/2011).
Patek terlibat dalam serangan Bom Bali I dengan target Sari Club dan Paddy's Bar di Kuta, Bali, tahum 2002 silam. 202 orang tewas dalam kejadian itu, 88 di antaranya warga negara Australia.
Patek diburu oleh aparat keamanan Indonesia, Filipina, Australia, dan Amerika Serikat (AS). Kepalanya dihargai US$ 1 juta.
Umar Patek juga ditengarai berperan sebagai komandan lapangan pelatihan Jamaah Islamiyah di Mindanao, Filipina. Noordin M Top, yang berhasil dilumpuhkan Densus 88 beberapa waktu lalu, pernah menjadi muridnya.
(lia/irw)
Pakistan Benarkan Telah Tangkap Umar Patek
Nurul Hidayati - detikNews
Islamabad - Seorang pejabat keamanan Pakistan membenarkan pihaknya telah menangkap Umar Patek, yang diduga mengotaki bom Bali 2002.
Namun dia tidak menyebutkan kapan dan di mana Umar Patek ditangkap. "Ya, sudah bisa dikonfirmasi kami telah menangkapnya, dia di Pakistan," katanya kepada AFP, Rabu (30/3/2011).
Apakah dia berkaitan dengan kelompok militan di Pakistan, pejabat itu menjawab, hal tersebut sedang diselidiki. "Sekarang dia masih diinterogasi," kata sumber tersebut. Dia menuturkan, aparat keamanan Indonesia akan diberi akses kepadanya.
"Aparat Indonesia ingin akses kepadanya dan mereka akan datang," katanya.
Umar Patek diduga terlibat dalam serangan Bom Bali I dengan target Sari Club dan Paddy's Bar di Kuta, Bali, pada 2002 silam. Sebanyak 202 orang tewas dalam kejadian itu, 88 orang di antaranya adalah warga negara Australia.
Umar Patek juga ditengarai berperan sebagai komandan lapangan pelatihan Jamaah Islamiyah di Mindanao, Filipina. Noordin M Top, yang berhasil dilumpuhkan Densus 88 beberapa waktu lalu, pernah menjadi muridnya.
Amerika telah menyayembarakan bagi penangkapnya senilai 1 juta dolar.
(nrl/vit)
Rabu, 30/03/2011 07:47 WIB
Umar Patek Dikabarkan Tertangkap, Polri Hubungi Kepolisian Pakistan
Lia Harahap - detikNews
Jakarta - Aktor utama aksi terorisme Bom Bali I, Umar Patek, dikabarkan tertangkap di Pakistan. Tidak ingin membuang waktu, Mabes Polri akan segera mengecek kebenaran informasi tersebut ke Kepolisian Pakistan.
"Oh, iya, dong pasti. Secepatnya akan kita cek," ujar Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Ito Sumardi saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (30/3/2011).
Ito belum bisa memastikan apakah benar yang ditangkap itu adalah Umar Patek. Semua akan terjawab setelah dilakukannya konfirmasi dengan otoritas setempat.
"Kita cek dulu lah apakah benar atau tidak. Karena mukanya Umar Patek ini, kan, kayak orang Pakistan, kita tidak bisa langsung katakan iya, kita akan cek dulu yang pasti," katanya.
Sampai saat ini lanjut Ito, Umar Patek masih menjadi gembong teroris yang paling dicari Kepolisian Indonesia. Dikatakannya, sampai polisi tidak akan menyerah mencari jejak Patek.
"Ia paling dicari. Dia most wanted-nya Indonesia dan kita akan terus kejar sampai dapat," tandas Ito.
Mengutip sumber aparat keamanan Indonesia dan Filipina, disebutkan Umar Patek telah ditahan di Pakistan sejak 2 Maret 2011. Demikian menurut news.com.au, Rabu (30/3/2011).
Patek terlibat dalam serangan Bom Bali I dengan target Sari Club dan Paddy's Bar di Kuta, Bali, tahum 2002 silam. 202 orang tewas dalam kejadian itu, 88 di antaranya warga negara Australia.
Patek diburu oleh aparat keamanan Indonesia, Filipina, Australia, dan Amerika Serikat (AS). Kepalanya dihargai US$ 1 juta.
Umar Patek juga ditengarai berperan sebagai komandan lapangan pelatihan Jamaah Islamiyah di Mindanao, Filipina. Noordin M Top, yang berhasil dilumpuhkan Densus 88 beberapa waktu lalu, pernah menjadi muridnya.
(lia/irw)
Komentar
Posting Komentar