akal dan IKAL
Merah Tewas Tertembak Saat Melompat Keluar Jendela
Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Jumat, 23/03/2012 04:15 WIB
Reuters
Jakarta Pelaku pembunuhan dan terkait dengan terorisme, Mohammed Merah tewas dalam aksi baku tembak dengan polisi Prancis. Merah tewas saat hendak kabur dengan melompat dari jendela apartemennya.
Pria berumur 23 tahun ini merupakan tersangka atas pembunuhan tujuh orang di prancis dan mengatasnamakan dirinya bagian dari jaringan Al-Qaeda. Merah tewas dengan peluru yang bersarang ditubuhnya sebelum melompat ke luar jendela.
"Saat sebuah alat perekam dikirim ke dalam kamar mandi, pembunuh keluar dari kamar mandi dan menembak membabi buta," ujar Menteri Dalam Negeri Prancis, Claude Gueant seperti diberitakan AFP, Jumat (23/3/2012).
Gueant menambahkan, Merah terkena beberapa kali tembakan saat mencoba kabur.
"Pada akhirnya, Mohammed Merah melompat dari jendela dengan senjata masih berada di tangannya, terus menembak. Ia ditemukan tewas di lapangan," kata Gueant.
Dua polisi dikabarkan terluka dalam aksi pengepungan tersebut.
Seperti diketahui, operasi pengepungan terhadap Merah dilakukan sejak Rabu (21/3) sekitar pukul 3 dini hari waktu setempat. Dua polisi sebelumnya telah terluka dalam operasi pengepungan ini.
Merah, warga Prancis keturunan Aljazair itu diyakini sebagai pelaku penembakan sekolah Yahudi di Toulouse yang menewaskan empat orang. Pria berumur 24 tahun itu juga dituduh sebagai pelaku penembakan pekan lalu yang menewaskan tiga tentara Prancis.
(fiq/fjp)
Jaringan Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Penembakan di Prancis
Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Jumat, 23/03/2012 07:33 WIB
Jakarta Sebuah kelompok yang disebut berkaitan dengan Al-Qaeda mengaku bertanggung jawab atas sebuah penembakan yang terjadi di Prancis dalam minggu ini. Pernyataan itu merujuk pada aksi penembakan kepada 4 orang warga Prancis.
"Pada tanggal 19 Maret, saudara kami Yousef Prancis melakukan operasi yang mengguncang fondasi Tentara Salib Zionis dan mengisi hati mereka dengan teror," kata pernyataan tersebut.
Aksi penembakan itu diduga mengacu pada penembakan seorang guru Israel-Perancis dan tiga anak di sebuah sekolah Yahudi di Perancis.
Kelompok yang diketahui bernama Jund al-Khilafah mengaku atas tindakan penembakan itu. "Kami mengklaim bertanggung jawab atas operasi ini," ujar pernyataan itu.
Pernyataan tersebut kemudian ditarik dari website Jund al-Khilafah, setelah beberapa situs liannya memposting pernyataan itu.
Sementara itu, berdasarkan kelompok monitoring yang berbasis di Amerika Serikat (AS), SITE mengatakan Jund al-Khilafah juga mengklaim beberapa serangan di Afghanistan dan Kazakhstan.
(fiq/fiq)
Three Blasts Heard at Site of Toulouse Suspect’s House
By Gregory Viscusi - Mar 22, 2012 5:41 AM GMT+0700
bloomberg
Three blasts were heard at the site of the house of the man suspected of killing a teacher and three children at a Jewish school and three soldiers.
The man has been holed up in a Toulouse apartment block surrounded by police for almost 21 hours. Each blast was accompanied by an orange light.
French special forces, which encircled the building complex at 3:00 a.m. today, were told by the 23-year-old man that he may give himself up this evening, Francois Molins, the Paris state prosecutor overseeing the investigation, had said at a press conference.
As night fell, the area around the building was plunged into darkness with all lights turned out. The suspect, Mohammed Merah, is a French national of Algerian descent, who claims to have ties to al-Qaeda and spent time on the Afghanistan-Pakistan border.
Komentar
Posting Komentar