Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

WTC dan TAMAN YASMIN (2)

Yasmin congregation conducts Easter sermon clandestinely Lutfi Rakhmawati, The Jakarta Post, Jakarta | Sun, 04/08/2012 2:31 PM Out of fear of harassment from radical groups, around 60 members of the beleaguered GKI Taman Yasmin Protestant church congregation held a clandestine Easter service at one of its member’s houses in Bogor on Sunday. The worshipers, whose church has been sealed by the Bogor administration for more than two years, spread the invitation to the service among church members and a few journalists but withheld the information from the police, who they regard as powerless in safeguarding them. Bona Sigalingging, the church’s spokesman, said that the church-goers took a lesson from last year’s Christmas celebration, where they were disrupted by dozens of hard-liners from the Reform Movement (Garis) and the Muslim Communications Forum (Forkami). “The police were there, but they did not do much to help us. Ever since, we have found no point in telling the police ab...

teroris itu ogoh-ogoh nyepi 2012

Penggerebekan di Tangsel, Hendra Biasa Jualan Jus Sirsak E Mei Amelia R - detikNews Jumat, 30/03/2012 14:42 WIB Jakarta Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Bekasi Kabupaten menembak mati dua terduga teroris di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Kedua pria ini awalnya diburu karena terlibat pembacokan polisi di Setu, Bekasi. Salah satunya bernama Hendra Saputra (23). Warga sekitar, mengenal Hendra sebagai pria yang baik dan ramah. "Dia kerjaannya jualan jus sirsak," kata Panjang kepada detikcom di Jl Haji Sarma RT 06/01 Kampung Lio, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (30/3/2012). Panjang mengatakan, Hendra tinggal di kontrakan bercat hijau toska itu bersama istri dan dua anaknya. Pria asal Jalan Keagungan RT 3/6 Tamansari, Jakbar itu sudah menempati kontrakan berukuran 4x4 meter itu selama 5 bulan. "Satu bulan, kontrakannya bayar Rp 400 ribu, sudah termasuk pulsa listrik," kata dia. Di kontrakan milik Doni itu, Hendra jarang keluar sian...

akal dan IKAL

Merah Tewas Tertembak Saat Melompat Keluar Jendela Muhammad Taufiqqurahman - detikNews Jumat, 23/03/2012 04:15 WIB Reuters Jakarta Pelaku pembunuhan dan terkait dengan terorisme, Mohammed Merah tewas dalam aksi baku tembak dengan polisi Prancis. Merah tewas saat hendak kabur dengan melompat dari jendela apartemennya. Pria berumur 23 tahun ini merupakan tersangka atas pembunuhan tujuh orang di prancis dan mengatasnamakan dirinya bagian dari jaringan Al-Qaeda. Merah tewas dengan peluru yang bersarang ditubuhnya sebelum melompat ke luar jendela. "Saat sebuah alat perekam dikirim ke dalam kamar mandi, pembunuh keluar dari kamar mandi dan menembak membabi buta," ujar Menteri Dalam Negeri Prancis, Claude Gueant seperti diberitakan AFP, Jumat (23/3/2012). Gueant menambahkan, Merah terkena beberapa kali tembakan saat mencoba kabur. "Pada akhirnya, Mohammed Merah melompat dari jendela dengan senjata masih berada di tangannya, terus menembak. Ia ditemukan tewas di lapangan,...

galau neh ya

Sosialisasi Lewat Perangkat Daerah, Foke Unggul Riana Afifah | I Made Asdhiana | Selasa, 1 Mei 2012 | 20:33 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Masing-masing bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang akan bertarung pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012 tidak berhenti melakukan sosialisasi pada warga Jakarta. Berbagai cara dilakukan termasuk sosialisasi melalui perangkat daerah seperti Ketua Rukun Tetangga (RT), Ketua Rukun Warga (RW), Lurah dan Camat. Direktur Eksekutif Median Media Survei Nasional, Rico Marbun, mengatakan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli adalah pasangan yang paling gencar melakukan sosialisasi melalui perangkat daerah dibandingkan dengan lima pasangan bakal calon lainnya. "Untuk persentasenya paling tinggi dibandingkan dengan enam pasang bakal calon Gubernur lain yang bersaing dengannya," kata Rico, di Jakarta, Selasa (1/5/2012). Berdasarkan survei yang dilakukan pekan terakhir April ini, 36,3 persen responden menyatakan melihat, mendengarkan atau meng...