premanisme ITU RADIKALISASI dan KANIBALISASI
Kamis, 23/06/2011 08:12 WIB
Jangan Beri Peluang Premanisme Hidup di Jakarta
Lia Harahap - detikNews
Jakarta - Maraknya aksi premanisme masih menjadi masalah yang tidak bisa dilepaskan dari ibukota Jakarta. Di usianya yang ke 484, pemerintah bersama kepolisian diminta membenahi sistem keamanan dan ketertiban di Jakarta dan tidak memberi peluang sedikit pun untuk aksi premanisme.
"Sistem penegakan hukum dalam hal menciptakan keamanan dan ketertiban tidak berjalan dengan baik. Saatnya pemerintah berkoordinasi dengan semua unsur penegak hukum yang ada di Jakarta, untuk menekan keberadaan kelompok-kelompok tersebut," ujar pengamat kebijakan publik, Andrinof Chaniago, saat berbincang dengan detikcom, Kamis (23/6/2011).
Andrinof mengatakan, sebenarnya komunitas preman timbul karena lingkungan sosial masyarakat di Jakarta tidak terbangun dengan baik. Masyarakat Jakarta cenderung bersifat individualistis.
"Yang akhirnya memunculkan kelompok-kelompok yang tidak bertuan yang dengan leluasa melakukan tindakan kriminal," katanya.
Sebenarnya, lanjut dia, Jakarta punya sumber daya manusia (SDM) yang cukup untuk menciptakan suasana yang kondusif sebagai ibukota negara. Sayangnya terkadang pemerintah dan unsur penegak hukum yang ada justru lemah menghadapi aksi keberadaan komunitas preman.
"Pemerintah tidak perlu takut hadapi preman, kalau pemerintah tegas pada kelompok-kelompok yang membuat rusuh itu, saya yakin mereka akan patuh," tandasnya.
(lia/rdf)
Jangan Beri Peluang Premanisme Hidup di Jakarta
Lia Harahap - detikNews
Jakarta - Maraknya aksi premanisme masih menjadi masalah yang tidak bisa dilepaskan dari ibukota Jakarta. Di usianya yang ke 484, pemerintah bersama kepolisian diminta membenahi sistem keamanan dan ketertiban di Jakarta dan tidak memberi peluang sedikit pun untuk aksi premanisme.
"Sistem penegakan hukum dalam hal menciptakan keamanan dan ketertiban tidak berjalan dengan baik. Saatnya pemerintah berkoordinasi dengan semua unsur penegak hukum yang ada di Jakarta, untuk menekan keberadaan kelompok-kelompok tersebut," ujar pengamat kebijakan publik, Andrinof Chaniago, saat berbincang dengan detikcom, Kamis (23/6/2011).
Andrinof mengatakan, sebenarnya komunitas preman timbul karena lingkungan sosial masyarakat di Jakarta tidak terbangun dengan baik. Masyarakat Jakarta cenderung bersifat individualistis.
"Yang akhirnya memunculkan kelompok-kelompok yang tidak bertuan yang dengan leluasa melakukan tindakan kriminal," katanya.
Sebenarnya, lanjut dia, Jakarta punya sumber daya manusia (SDM) yang cukup untuk menciptakan suasana yang kondusif sebagai ibukota negara. Sayangnya terkadang pemerintah dan unsur penegak hukum yang ada justru lemah menghadapi aksi keberadaan komunitas preman.
"Pemerintah tidak perlu takut hadapi preman, kalau pemerintah tegas pada kelompok-kelompok yang membuat rusuh itu, saya yakin mereka akan patuh," tandasnya.
(lia/rdf)
Komentar
Posting Komentar