sekolah anti terorisme

Pelaku Teroris Akan Disekolahkan Lagi
"Rencana ini untuk mencegah aksi terorisme di masa depan."
SELASA, 1 JUNI 2010, 10:20 WIB
Ita Lismawati F. Malau

Pemeriksaan Teroris Di Aceh (AP Photo/Heri Juanda)
BERITA TERKAIT
Terdakwa Marriott Divonis 8 Tahun Bui
Rochim Tersangka karena Simpan AK 47
Densus 88 Lepas Satu Mahasiswa UMS
Tersangka Bom Ritz-Marriot Dituntut 10 Tahun
Keluarga 2 Mahasiswa ke Jakarta Temui Densus
Web Tools

VIVAnews - Pemerintah Indonesia berencana mendirikan sekolah-sekolah rehabilitasi bagi pelaku kasus terorisme. Dalam pusat rehabilitasi ini, para tersangka dan teroris akan diberikan pendidikan Islam lagi.

Seperti dikutip dari laman The Telegraph edisi Senin 31 Mei 2010, pusat rehabilitasi ini akan membantu para teroris untuk membangun bisnis baru dan memberikan konseling agama dari para tokoh muslim moderat. Selain itu, anak-anak para teroris pun dimasukkan ke sekolah milik pemerintah.

"Rencana ini untuk mencegah aksi terorisme di masa depan. Rencana adanya badan khusus anti-terorisme ini masih dini. Tapi tahun depan akan lebih disosialisasikan," kata Kepala Datasemen Khusus 88 Brigadir Jenderal Tito Karnavian.

Wacana pusat rehabilitasi ini muncul setelah temuan kamp latihan bagi aksi terorisme di Aceh. Dalam penggerebekan ini, 73 orang ditahan dan 14 lainnya ditetapkan sebagai tersangka. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran meningkatnya jumlah ekstrimis dalam penjara.

Pengamat terorisme yang juga Direktur International Crisis Group Asia Tenggara, Sidney Jones, menilai langkah pemerintah Indonesia ini tepat.

"Dengan sistem pemasyarakatan yang penuh masalah, termasuk perilaku korup, tumbuhnya bibit jihad dalam penjara sangat memungkinkan." (hs)

• VIVAnews

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu ITU PALING AROGAN, tidak ada yang lebih arogan

janji Jokowi (4) (ANTI GRATIFIKA$1): pilpres 2019

Allah di balik Sejarah: Penantian Baru BTP (hati nurani Pemilu 2024) #02