Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

brain drain from Indonesia

Gambar
👃 Jakarta, CNBC Indonesia -  Institute for Management Development (IMD) World Competitiveness Center baru saja merilis peringkat kualitas tenaga kerja di seluruh dunia edisi 2018, Selasa (20/11/2018). Edisi kelima laporan IMD World Talent Ranking tersebut menilai sejauh mana setiap negara mengembangkan dan mempertahankan talenta para pekerja dalam jangka panjang. Baca: Peringkat EODB Turun, Bukti Paket Jokowi Kurang Greget! Penilaian dilakukan terhadap 63 negara dengan didasari pada tiga faktor, yaitu investasi, pengembangan, serta kesiapan para tenaga kerja negara-negara tersebut. Dalam siaran pers yang diterima CNBC Indonesia, survei tahunan ini mengumpulkan lebih dari 6.000 eksekutif lembaga yang berbasis di 63 negara yang berbeda. Direktur IMD World Competitiveness Center Arturo Bris mengemukakan pengembangan tenaga kerja terampil dan berpendidikan memegang peranan krusial untuk memperkuat daya saing. "Khususnya dalam lanskap dinamis saat ini, di mana kecerdasan ...

die hard CORRUPTOR$ (1)

Gambar
👮 JAKARTA okezone - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, untuk kementerian atau lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (pemda) tak berpuas dengan hasil audit laporan keuangan yang mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebab, kata dia, meski mendapat WTP tetap saya terdapat pejabat yang menjadi tersangka korupsi. BERITA TERKAIT + Milenial Pilih Jadi Youtuber, Sri Mulyani: Tak Ada yang Mau Jadi Menteri? Sri Mulyani: Laporan Keuangan WTP Harus Korelasi dengan Pembangunan Cerita Sri Mulyani dengan Pengusaha Bermodal Rp500 Ribu yang Kini Go International "Banyak yang mendapatkan WTP tapi korupsi tetap juga jalan," katanya dalam acara Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2018 di Kemenkeu, Jakarta, Kamis (20/9/2018). Menkeu Sri Mulyani: Dengan UU PNBP Pemerintah Bisa Pangkas 70.000 Tarif Kementerian atau Lembaga  Dia menyebutkan, dalam kurun waktu Januari-Juli 2018 sudah ...