Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2023

die hard of terrorism: final fate of ISiS (3): ISIS bukan ISLAM, menganut teologi PEMBUNUHAN

Gambar
Teror belum berhenti: Tangis haru wanita korban budak seks ISIS kembali ke desanya. Nadia Murad bersama 7.000 wanita dan anak perempuan diculik dan ditahan ISIS di Mosul pada Agustus 2014. Di sana, Nadia berkali-kali disiksa dan diperkosa oleh militan ISIS. Tiga bulan setelah diculik, Nadia berhasil melarikan diri dan pergi ke Jerman. Seorang pegiat Yazidi dan bekas budak seks ISIS, Nadia Murad (tengah) memeluk saudaranya, Saeed saat tiba di kampung halamannya di Kojo, Irak, Kamis (1/6). Ini merupakan kali pertama Nadia kembali ke desanya setelah diculik dan dijadikan budak seks oleh ISIS pada Agustus 2014 lalu. Ketika itu, Nadia diculik bersama 7.000 wanita dan anak perempuan Yazidi lainnya. 👭 Keutuhan NKRI: mengatasi radikalisme The theology of murder The ideological or religious roots of IS and like-minded groups go deep into history, almost to the beginning of Islam itself in the 7th Century AD. Like Christianity six centuries before it, and Judaism som...